UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR PERASAN DAGING DAN BATANG BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB/c DENGAN PENGINDUKSI BAKTERI Staphylococcus aureus

Namina, Dieta Relany and Purkon, Dicki Bakhtiar and Roseno, MH. and Haerussana, Ayu Nala El Muna (2022) UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR PERASAN DAGING DAN BATANG BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB/c DENGAN PENGINDUKSI BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (90kB)
	Text Lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan.pdf Download (421kB)
	Text Abstrak.pdf Download (13kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (79kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (124kB)
	Text Bab I Pendahuluan.pdf Download (137kB)
	Text Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text Bab III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text Bab IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	Text Bab V Penutup.pdf Download (149kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (216kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (189kB)

Abstract

Imunomodulator adalah bahan atau obat yang dapat memodulasi fungsi dan aktivitas sistem imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian Perasan daging dan batang buah nanas (Ananas comosus L.Merr) terhadap aktivitas imunomodulator yang dilihat dengan aktivitas fagositosit makrofag pada mencit galur Balb/c. Sebanyak empat puluh dua mencit dibagi menjadi kedalam 6 kelompok. Kelompok negatif diberikan Na-CMC 0,5%. Kelompok kontrol positif imunostimulan diberikan Stimuno Forte®. Kelompok kontrol positif imunosupresan diberikan metilprednisolon. Dan masing-masing kelompok dosis diberikan dosis perasan daging dan batang buah nanas sebanyak 125mg/kgBb, 250mg/kgBb, dan 500mg/kgBb. Pada hari kedelapan hewan uji diinduksi dengan suspensi bakteri Staphylococcus aureus 0,5 mL secara intraperitonial lalu dibedah dan diambil cairan peritoneum. Selanjutnya makrofag diamati menggunakan mikroskop dengan pembesaran 10x-100x. Persentasetase aktivitas fagositosit yang didapatkan yaitu kelompok normal 18%; kontrol negatif 41%; kontrol positif imunosupresan 38%; kelompok positif imunostimulan 56,5%; kelompok dosis 1 42%kelompok dosis 2 43,5%; dan kelompok dosis 3 50,5%. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan metode post hoc tukey dan menunjukkan hasil bahwa perasan daging dan batang buah nanas memiliki aktivitas imunomodulator pada mencit galur Balb/c. Kata Kunci: Imunomodulator, perasan daging dan batang buah nanas, makrofag

Actions (login required)

View Item