TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI APENDISITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN

ILMA FITRIANI, ILMA and Muryati, Muryati and Vera Fauziah Fatah, vera and Rukman, Rukman (2022) TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI APENDISITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.

	Text COVER KTI ILMA.F PDF.pdf Download (19kB)
	Text abstrak ilma pdf.pdf Download (33kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (76kB)
	Text Daftar isi PdF.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (319kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)

Abstract

TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI APENDISITIS DI RSUD AL-IHSAN BANDUNG 2022 ABSTRAK xvi, 89 hal, 5 Bab, 1 gambar, 9 tabel, 7 lampiran Berdasarkan profil Kemenkes RI (2017) angka kejadian penyakit apendisitis yang semakin meningkat pada tahun 2016 jumlah kasus 3,36% menjadi 3,53 % pada tahun 2017 di Indonesia. Di RSUD AL-IHSAN Bandung didapatkan jumlah pasien apendisitis 2020 sebanyak 188 kasus dan 2021 sebanyak 282 (Soewito, 2017). Saat menghadapi pembedahan, pasien akan mengalami berbagai masalah psikososial rasa takut dan kecemasan, Kecemasan menjadi reaksi yang dapat dialami semua orang, akan tetapi kecemasan yang semakin berat akan menghambat fungsi seseorang dalam kehidupannya. Salah satu terapi non farmakologi (terapi musik klasik), yang dapat memberikan efek positif yakni mengurangi tingkat kecemasan pasien terutama pada pasien pre operasi apendisitis. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik klasik terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasi apendisitis. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif. Studi kasus dilakukan pada 2 pasien diukur menggunakan alat ukur tingkat kecemasan Zung-self rating anxiety scale (Z-SRAS). Setelah dilakukan terapi musik klasik selama 2 hari satu kali setiap hari diberikan terapi musik klasik 15 menit setiap pertemuan, didapatkan skor pasien 1 sebelum 62 dan sesudah 40, pasien 2 skor sebelum 46 dan sesudah 32 poin. Dapat disimpulkan terapi musik klasik berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis. Disarankan kepada perawat untuk melakukan terapi musik klasik untuk mengatasi kecemasan pasien pre operasi di RSUD AL-IHSAN Bandung. Kata Kunci : musik klasik, tingkat kecemasan, pre operasi, apendisitis Daftar Pustaka : 35 (2006-2020)

Actions (login required)

View Item