Gischa, Yoshe Rahma Ardelia Ismena Kuswadi and Lina, Erlina and Yati, Tursini and Sansri, Diah KD (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN FISIOTERAPI DADA UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD KOTA BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.
Text
1. COVER.pdf Download (98kB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (103kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG KTI.pdf Download (247kB) |
|
Text
5. LEMBAR PENGESAHAN SIDANG KTI.pdf Download (241kB) |
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (60kB) |
|
Text
13. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (154kB) |
|
Text
14. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB) |
|
Text
15. BAB III METODOLOGI STUDI KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
16. BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
17. BAB V SIMPULAN.pdf Download (59kB) |
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) |
|
Text
20. SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (271kB) |
Abstract
Studi kasus ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian penyakit Tuberkulosis paru semakin meningkat di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 385.295 kasus tuberkulosis (TBC) yang ditemukan dan diobati di Indonesia pada 2021. Angka kejadian di RSUD Kota Bandung tahun 2021 menunjukan 286 pasien terkonfirmasi Tuberkulosis paru. Fisioterapi dada adalah tindakan untuk membersihkan jalan nafas dengan mencegah akumulasi sekresi paru. Fisioterapi dada merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan cara postural drainase, clapping/perkusi, dan vibrating pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan. Intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah fisioterapi dada. Studi kasus ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan fisioterapi dada sebagai penatalaksanaan bersihan jalan nafas tidak efektif kepada pasien tuberkulosis paru. Metode yang digunakan adalah studi kasus desktiptif dengan wawancara terstruktur, studi dokumen, penerapan tindakan dan observasi langsung. Pasien dalam studi kasus ini adalah pasien tuberkulosis paru yang diberikan tindakan fisioterapi dada dua kali sehari selama lima hari. Hasil studi kasus menunjukan bahwa kedua pasien sebelum dilakukan tindakan fisioterapi dada frekuensi nafas meningkat, terdapat suara nafas tambahan Ronkhi, Irama nafasnya tidak teratur, dan tidak mampu mengeluarkan secret, setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada didapatkan hasil pada kedua pasien frekuensi nafas normal, tidak terdapat ronkhi, irama nafas teratur dan mampu mengeluarkan sekret. Rekomendasi tindakan fisioterapi dada diterapkan sebagai penatalaksanaan bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien dengan tuberkulosis paru. Kata kunci : Fisioterapi dada, Tuberkulosis paru dan bersihan jalan nafas tidak efektif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > D III |
Depositing User: | Ms. Gischa Yoshe Rahma Ardelia |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 02:35 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 02:35 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/5002 |
Actions (login required)
View Item |