Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Keluarga Dalam Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru di Wilayah Puskesmas Cimahi Selatan

Karmini, Mimin and Ruhmawati, Tati and Irmawartini, Irmawartini Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Keluarga Dalam Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru di Wilayah Puskesmas Cimahi Selatan. Other. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

Text MANUSKRIP TB MIMIN 2019.pdf Download (210kB)

Abstract

Pemberdayaan keluarga merupakan suatu proses atau upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan keluarga dalam memelihara dan meningkatkan status kesehatan (Notoatmodjo, 2007)1). Menurut Kemenkes RI (2011) keluarga dan penderita TB perlu diberdayakan melalui pemberian informasi yang memadai tentang TB dan pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian TB. Kurang optimalnya peran keluarga dalam memberikan perawatan dan pencegahan penularan penyakit TB sering berdampak terhadap anggota keluarga lainnya. Penderita TB dapat menularkan penyakit kepada anggota keluarga maupun orang yang ada di sekitarnya, akibatnya jumlah penderita TB paru cenderung meningkat.Rumusanmasalahnya“Bagaimana pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku keluarga dalam mencegah penularan Penyakit TB Paru di Wilayah Puskesmas Cimahi Selatan?”Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku keluarga dalam mencegah penularan Penyakit TB Paru. Jenis penelitianeksperimensemudengan rancangan one group pre and post test designwith outcontrol, yaitu suatu rancangan penelitian sebelum dan sesudah intervensi menggunakan satu kelompok responden.Bentuk intervensiadalahmodel pemberdayaan keluarga dengan metodepenyuluhan menggunakan booklet. Populasinya adalahseluruh keluargaatau penderita TB Paru yang tinggal di Wilayah Puskesmas Cimahi Selatan sebanyak 19 orang. Sampelnya adalah keluarga yangmempunyai anggota keluarga yang menderita TB paru atau penderita TB Paru, Besar sampel sebanyak 19 orang (total populasi) . Teknikpengumpulan datadenganwawancara, observasi dan pengukuran.Alatpengumpul data:kuesioner, lembarobservasi dan meteran. Langkah penelitian dengan cara melakukan pretest,intervensi pemberdayaan keluarga dengan cara penyuluhan secara individu dan melakukan postest terhadap responden. Analisa data menggunakan univariatdanbivariatdenganuji T dependent.Hasil analisis bivariat menggunakan Uji T Dependent, pada α 5% diperoleh p value kurang dari 0,05 yaitu 0,001, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Analisis bivariat menggunakan Uji T Dependent, untuk melihat perbedaan perilaku responden sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan (penyuluhan). Dari hasil analisis pada α 5% diperoleh p value kurang dari 0,05 yaitu 0,001, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.

Actions (login required)

View Item