PERBANDINGAN PENGGUNAAN INDUKTOR EPINEFRIN DAN GETAH PELEPAH PISANG RAJA (Musa sp.) TERHADAP NILAI AGREGASI TROMBOSIT METODE VELASKAR

Faiz, Mochammad and Marliana, Nina and Durachim, Adang and Noviar, Ganjar (2021) PERBANDINGAN PENGGUNAAN INDUKTOR EPINEFRIN DAN GETAH PELEPAH PISANG RAJA (Musa sp.) TERHADAP NILAI AGREGASI TROMBOSIT METODE VELASKAR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.

	Text COVER.pdf Download (109kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (159kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (101kB)
	Text BAB I.pdf Download (173kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (814kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIAKSI ILMIAH.pdf Download (421kB)

Abstract

ABSTRAK Faktor yang berpengaruh pada pemeriksaan fungsi agregasi trombosit adalah konsentrasi induktor. Pada penelitian ini induktor yang digunakan adalah Epinefrin 1 mg/mL dan getah pelepah pisang yang dapat menyerupai ADP, karena Epinefrin 1 mg/mL tersedia di semua pelayanan pengobatan sampai tingkat puskesmas dan getah pelepah pisang sebagai sumber yang dapat menyerupai ADP yang juga sangat mudah didapatkan serta lebih murah. Getah pohon pisang mengandung saponin, asam askorbat, flavonoid dan tanin. Saponin berfungsi sebagai peningkat pembentukan pembuluh darah baru pada luka dan mengencerkan dahak. Dalam penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil agregasi trombosit menggunakan metode velaskar reagen epinefrin dengan getah pelepah pisang raja (Musa sp). Serta dilakukan perlakuan terhadaap kelompok eksperimen pemeriksaan nilai agregasi trombosit metode velaskar dengan menggunakan bahan pelepah pisang untuk mengganti/menyerupai induktor ADP dengan perlakuan yaitu dengan menggunakan variasi konsentrasi sebesar 100%, 75%, 50%, dan 25% terhadap jumlah agregasi dibandingkan dengan kontrol Epinefrin dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali pengulangan. Berdasarkan uji statistik dengan uji GLM-repeated measure dan diperoleh hasil tes agregasi trombosit pada darah sitrat dengan penambahan induktor konsentrasi 75% dan induktor konsentrasi 50% dibandingkan dengan nilai agregasi trombosit yang ditambahkan induktor Epinefrin sebagai kontrol diperoleh nilai Sig > 0.05, maka H0 diterima, sedangkan nilai tes agregasi trombosit pada darah sitrat dengan penambahan induktor konsentrasi 100% dan konsentrasi 25% dibandingkan dengan nilai agregasi trombosit yang ditambahkan induktor Epinefrin sebagai kontrol diperoleh nilai Sig < 0.05, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa induktor konsentrasi 75% dan induktor konsentrasi 50% tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik, sedang kan konsentrasi 100% dan konsentrasi 25% terdapat perbedaan bermakna secara statistik. Kata Kunci: Agregasi Trombosit, Reagen Epinefrin, Ekstrak Getah Pelepah Pisang Raja (Musa sp.)

Actions (login required)

View Item