Nurul Hidayati, NH and Entuy Kurniawan, EK and Yuliansyah Sundara Mulia, YSM and Dani Mahmud, DM (2021) PENGARUH NaOH 10% DENGAN PEMANASAN TERHADAP KUALITAS PREPARAT PERMANEN Pediculus humanus capitis. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.
Text
COVER.pdf Download (202kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (379kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (293kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI.pdf Download (131kB) |
|
Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (104kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (284kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (283kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (298kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (184kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Preparat adalah sebuah kaca objek yang berisi sampel penelitian, selanjutnya diamati menggunakan mikroskop yang dapat memudahkan dalam melakukan identifikasi. Tahapan pembuatan preparat permanen Pediculus humanus capitis diawali dengan perendaman dalam KOH 10% (maserasi), dehidrasi, clearing dan mounting. Proses maserasi Pediculus humanus capitis umumnya dilakukan dengan merendam dalam KOH 10% selama 24 jam dinilai kurang efisien karena membutuhkan waktu yang lama, proses maserasi tersebut dapat dipercepat dengan pemanasan untuk memaksimalkan proses deproteinasi. NaOH adalah larutan basa kuat yang memiliki kemiripan sifat dengan KOH sehingga dapat dijadikan sebagai larutan alternatif pengganti KOH dalam proses maserasi. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemanasan NaOH 10% terhadap kualitas preparat permanen Pediculus humanus capitis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasitologi pada bulan Mei 2021. Penelitian ini bersifat eksperimen, dimana terdapat 2 perlakuan yaitu kontrol dan sampel. Pada kontrol dengan merendam kutu dalam NaOH 10% pada suhu kamar (±25°C) selama 24 jam sedangkan pada sampel dengan memanaskan kutu dalam NaOH 10% pada suhu 80ºC selama 30 menit. Hasil penelitian ini didapatkan preparat kontrol dengan kualitas baik dan pada sampel didapatkan 12 preparat dengan kualitas baik, 16 preparat dengan kualitas cukup baik dan 2 preparat dengan kualitas kurang baik. Hasil Uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,044 < 0,05 yang berarti ada pengaruh pemanasan terhadap kualitas preparat permanen Pediculus humanus capitis. Kata Kunci : Pemanasan NaOH 10%, Pediculus humanus capitis, Kualitas preparat permanen
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII |
Depositing User: | Miss NURUL HIDAYATI |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 06:40 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 06:40 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/2685 |
Actions (login required)
View Item |