Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny. S 23 Tahun G1P0A0 Gravida 39 Minggu dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Sekarwangi

Refa Febriani, Refa and Enung Harni Susilawati, Enung (2024) Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny. S 23 Tahun G1P0A0 Gravida 39 Minggu dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Sekarwangi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (153kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (277kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (367kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (640kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (135kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (135kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (182kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan pecahnya ketuban sebelum waktunya persalinan, hal ini bisa terjadi pada usia kehamilan ≤ 37 minggu atau ≥ 37 minggu. Ketuban Pecah Dini (KPD) ini harus mendapatkan perhatian khusus karena dapat mengakitbatkan infeksi yang merupakan salah satu tingginya AKI di Indonesia. Menunda kelahiran setelah terjadinya pecah ketuban bisa menyebabkan infeksi, karena pecahnya ketuban bisa menjadi jalannya bakteri untuk masuk ke dalam yang bisa membahayakan ibu dan janin. Tujuan laporan ini dapat melakukan Asuhan Kebidanan Intranatal pada persalinan dengan Ketuban Pecah Dini (KPD). Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah laporan kasus. Bentuk pendokumentasian adalah SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa dan Penatalaksanaan). Sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh dari dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan penunjang, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil pengkajian data subjektif yang di dapatkan dari Ny. S yaitu ibu mengalami pecah ketuban sudah 3-4 jam yang lalu dengan berwarna jernih. Data Objektif yang didapatkan TD 130/80mmHg, Nadi 81x/menit, Respirasi 21x/menit, Suhu 36,6℃. Hasil CTG DJJ 156/menit, teratur. HIS 1x10’10” tidak adekuat. Genetalia v/v t.a.k, terdapat pengeluaran air ketuban berwarna jernih, selaput ketuban dan disertai lendir darah. Portio tebal lunak, Pembukaan 3cm. Presentasi kepala, Penurunan kepala Hodge I. Hasil Bishop Skor 9 (≥5). Analisa yang ditegakkan yaitu Ny. S 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu dengan Ketuban Pecah Dini. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu berkolaborasi dengan dr.SpOG dengan diberikannya Oxycotin Drip 5 IU pada cairan 500 ml RL 20 tetes/menit dan dilakukan observasi kemajuan persalinan kesejahteraan ibu dan janin setiap 30 menit. Bayi lahir normal dengan Teknik asuhan persalinan normal, serta tidak terjadi komplikasi pada persalinan maupun setelah persalinan. Kesimpulan berdasarkan hasil asuhan yaitu asuhan intranatal berjalan lancar. Saran yang diberikan untuk pasien dan keluarga agar lebih mengetahui tanda bahaya pada ibu dengan Ketuban Pecah dini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
Divisions: Jurusan Kebidanan Bogor > D III
Depositing User: Refa Febriani
Date Deposited: 30 Aug 2024 08:13
Last Modified: 30 Aug 2024 08:13
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12706

Actions (login required)

View Item View Item