Perbedaan Berbagai Jenis Umpan Terhadap Jumlah Kecoak Yang Terperangkap dan Mati Pada alat Perangkap Portabel di Kantin PT.X

Nurani, Widya Nisa and Mimin, Karmini and Sri Slamet Mulyati, Sri Slamet Mulyati and Ujang, Nurjaman (2024) Perbedaan Berbagai Jenis Umpan Terhadap Jumlah Kecoak Yang Terperangkap dan Mati Pada alat Perangkap Portabel di Kantin PT.X. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (24kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (18kB)
[img] Text
4. Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf

Download (804kB)
[img] Text
5. Lembar Persetujuan Penguji.pdf

Download (823kB)
[img] Text
12. Daftar Isi.pdf

Download (89kB)
[img] Text
7. BAB I.pdf

Download (30kB)
[img] Text
8. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf

Download (14kB)
[img] Text
15. Daftar Pustaka.pdf

Download (79kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (963kB)

Abstract

PT.X merupakan industri tekstil dengan 350 karyawan, Kantin industri mengelola pangan bagi seluruh karyawan. Kantin memiliki tumpukan barang, lemari pangan terbuka, tempat sampah menumpuk dan terbuka, dan saluran air limbah terbuka, sehingga terdapat kecoak. Hasil pengukuran awal indeks kepadatan kecoak, ke-1 diperoleh 9,5, ke-2 diperoleh 10,5 dan ke-3 diperoleh 6, maka, tidak sesuai dengan Permenkes No. 2 tahun 2023 nilai indeks kecoak <2. Upaya pengendalian salah satunya dengan perangkap elektrik portabel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai jenis umpan pada perangkap portabel terhadap jumlah kecoak yang terperangkap dan mati di Kantin PT.X. Jenis penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian posttest only with control dengan tiga jenis umpan yaitu selai kacang, madu randu dan ampas tahu. Populasi adalah seluruh kecoak yang ada di Kantin PT.X. Sampel yaitu sebagian kecoak yang terperangkap dan mati dalam alat. Besar sampel sebanyak 24 sampel. Teknik pengambilan sampel dengan incidental sampling. Alat pengumpul data yaitu, thermohygrometer, countermeter dan kamera. Teknik pengumpul data dengan menghitung jumlah kecoak, mengukur suhu dan kelembapan udara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase jumlah kecoak pada umpan selai 8,3%, madu 4,8% dan ampas 3,5%. Analisa data menggunakan One-Way Anova dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan dari berbagai jenis umpan terhadap jumlah kecoak yang terperangkap dan mati. Umpan selai kacang paling efektif dalam menangkap kecoak. Saran untuk industri sebaiknya mengendalikan kecoak dengan umpan selai kacang 50 gr pada alat portabel. Perlu penelitian lain selain selai kacang 50 gr.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.5 Ilmu Kesehatan di Lingkungan Buatan, Ilmu Kesehatan Lingkungan
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > D IV
Depositing User: Ms. Widya Nisa Nurani
Date Deposited: 21 Aug 2024 04:03
Last Modified: 21 Aug 2024 04:03
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/12380

Actions (login required)

View Item View Item