AKTIVITAS ANALGESIK GENUS Solanum PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR

Dzakia, Shapia Aqla and Roseno, MH. and Haerussana, Ayu Nala El Muna and Purkon, Dicki Bakhtiar (2020) AKTIVITAS ANALGESIK GENUS Solanum PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (127kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi KTI.pdf

Download (153kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (150kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (249kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (778kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (128kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (388kB)

Abstract

AKTIVITAS ANALGESIK GENUS Solanum PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR Shapia Aqla Dzakia Nyeri merupakan keadaan tidak menyenangkan secara sensoris dan emosional berkaitan dengan kerusakan jaringan. Genus Solanum merupakan genus terbesar dari famili Solanaceae yang digunakan untuk makanan, tanaman hias dan obat. Berdasarkan pengalaman empiris masyarakat berbagai bagian tanaman genus Solanum seperti terung belanda (Solanum betaceum Cav.), terung ungu (Solanum melongena L.), terung cepokak atau takokak (Solanum torvum Sw.) dan leunca (Solanum nigrum L.) dapat digunakan untuk mengobati nyeri. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan metode pengujian analgesik, metode ekstrasi, pelarut serta kandungan metabolit sekunder dan senyawa aktif menggunakan metode Systematic Literature Review. Aktivitas analgesik genus Solanum terdapat pada bagian buah dan kulit buah terung belanda (Solanum betaceum Cav.), bagian daun terung ungu (Solanum melongena L.), bagian tanaman dan daun terung cepokak/takokak (Solanum torvum Sw.), bagian batang, daun dan buah leunca (Solanum nigrum L.) yang dapat dipengaruhi oleh kandungan senyawa aktif yang terdapat pada bagian tanaman, metode ekstrasi dan pelarut yang digunakan. Pengujian aktivitas analgesik dapat dilakukan untuk mengevaluasi analgesik sentral atau perifer. Hasil data yang telah dikaji didapatkan bahwa genus Solanum dapat digunakan sebagai analgesik dan senyawa yang berperan sebagai analgesik yaitu quercetin dari golongan flavonoid. Quercetin dapat menghambat kerja enzim siklooksigenase dengan mengurangi produksi prostaglandin oleh asam arakidonat sehingga akan mengurangi rasa nyeri. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas tanaman genus Solanum dapat bekerja sebagai analgesik sentral atau perifer. Metode pengujian analgesik pada bagian tanaman genus Solanum menggunakan metode rangsangan panas untuk mengevaluasi analgesik sentral sedangkan metode rangsangan kimia untuk analgesik perifer. Metode ekstrasi dan pelarut terbaik terhadap aktivitas analgesik adalah maserasi dengan menggunakan pelarut etanol. Kata kunci: Nyeri, Analgesik, Genus Solanum, Quercetin, Metode Analgesik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: miss Shapia Aqla Dzakia
Date Deposited: 15 Aug 2020 22:43
Last Modified: 15 Aug 2020 22:43
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item View Item