Arifin, Nadya Sabrina and Puspita, Tita and Mohammad.H, Roseno and Febriyanti, Lilis (2020) Profil Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Pasien dengan Penyakit Tuberkulosis MDR (Multi Drug Resistant): Suatu Kajian Literatur. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (111kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (248kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (208kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (253kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (229kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (241kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (255kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (235kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (411kB) |
Abstract
Tuberkulosis resistensi ganda merupakan penyakit tuberkulosis yang resisten terhadap dua obat anti-TB yang paling efektif yakni rifampisin dan isoniazid. Perawatan tuberkulosis menjadi lebih rumit karena profil resistensi antibiotik terhadap Mycobacterium tuberculosis semakin meluas, terutama dalam kasus TB-MDR yang umumnya dianggap memiliki tingkat kematian yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode SLR (Systematic Literatur Review) dengan menggunakan 18 sumber data yang diperoleh dari Google Scholar. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien dengan penyakit Tuberkulosis MDR. Hasil penelitian disimpulkan berdasarkan prosentase data terbanyak yang menunjukkan bahwa pasien TB-MDR memiliki karakteristik umur pada usia produktif yaitu 15 – 64 tahun, berjenis kelamin laki-laki, status pendidikan terakhir SMA/SLTA, tidak bekerja, memiliki penyakit penyerta (komorbid) diabetes mellitus, jenis resistensi berdasarkan riwayat pengobatan yaitu kasus kambuh, pola resistensi yaitu RH diikuti RHE dan RHS, jenis paduan OAT yang digunakan yaitu Km-Eto-Lfx-Cs-Z-E, lama pengobatan yang dijalani oleh pasien yaitu >= 6 bulan, OAT yang paling banyak dikonsumsi yaitu ethambutol dan ethionamid, hasil pengobatan/status akhir pasien yaitu masih dalam pengobatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D III |
Depositing User: | miss Nadya Sabrina Arifin |
Date Deposited: | 15 Aug 2020 12:38 |
Last Modified: | 15 Aug 2020 12:38 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/920 |
Actions (login required)
View Item |