Fauziyyah, Asri and Sudaryat, Yayat and Rahma, Hanifa and Trinovani, Elvi (2020) KAJIAN LITERATUR:AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BEKATUL MENGGUNAKAN METODE DPPH DAN REDUCING POWER DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (54kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (118kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (124kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (58kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (115kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (69kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) |
Abstract
KAJIAN LITERATUR: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BEKATUL MENGGUNAKAN METODE DPPH DAN REDUCING POWER DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Asri Fauziyyah Bekatul adalah sumber yang kaya antioksidan alami yang dapat digunakan sebagai penghambat radikal bebas. Bekatul memiliki nilai gizi yang tinggi. Komponen bermanfaat dari bekatul terdiri dari sterol, gamma-oryzanol, tokoferol, tokotrineol dan senyawa fenolik. Metode pengujian aktivitas antioksidan yang beragam dapat memberikan hasil yang berbeda. Sangat diperlukan pemilihan metode analisa aktivitas antioksidan yang tepat dan selektif untuk suatu jenis sampel tertentu. Penelitian bertujuan membandingan dua metode uji aktivitas antioksidan yaitu DPPH dan Reducing Power. Lima varietas bekatul yang merupakan varietas paling umum dibudidayakan di Thailand, kaya akan komponen antioksidan. Ekstrak metanol bekatul menghasilkan hasil yang kuat dengan metode DPPH (EC50 0,38-0,74 mg / ml), dan dengan daya reduksi (EC50 0,10-0,53 mg/ml). Total fenolik ekstrak bekatul masingmasing berada pada kisaran 2,2-3,2 mg GAE/gram bekatul. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol bekatul berpotensi sebagai antioksidan alami. Sedangkan aktivitas antioksidan empat varietas bekatul dari India ditentukan menggunakan radikal bebas DPPH dan daya reduksi. Ekstrak metanol bekatul verietas Njavara menunjukkan antioksidan tertinggi dibandingkan dengan tiga varietas bekatul yang lainnya. Nilai IC50 untuk menghambat radikal bebas DPPH adalah kisaran 30,85-87,7β たg/ml. Daya reduksi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Total fenolik berada di kisaran 3,31-12,72 mg GAE / gram bekatul. Kata kunci: Bekatul, DPPH, reducing power, kandungan fenol total.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D III |
Depositing User: | miss Asri Fauziyyah |
Date Deposited: | 15 Aug 2020 12:36 |
Last Modified: | 15 Aug 2020 12:36 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/919 |
Actions (login required)
View Item |