AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR

Afifah, Zalva Hasna and Roseno, MH. and Nala El Muna Haerussana, Ayu and Dicki, Bakhtiar Purkon (2020) AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (16kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (350kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (69kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (124kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (19kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (132kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (5kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (247kB)

Abstract

AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR ABSTRAK Zalva Hasna Afifah Diare adalah suatu gejala klinis dari gangguan pencernaan (usus) yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya dan berulang-ulang yang disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi feses menjadi lembek atau cair. Salah dua tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antidiare adalah ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L) dan daun salam (Eugenia polyantha Wight). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare pada kedua tanaman tersebut dilihat dari pengaruh perbedaan metode ekstraksi dan pelarut yang digunakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian literatur dari berbagai jurnal yang telah diterbitkan. Perbedaan metode ekstraksi dan pelarut yang digunakan dapat mempengaruhi kandungan tanin pada kedua tanaman sehingga dapat juga mempengaruhi aktivitas antidiare yang dihasilkan. Hampir pada semua parameter pengujian antidiare terlihat ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antidiare yang lebih unggul dibanding ekstrak daun salam, tetapi pada salah satu parameter pengamatan yaitu metode transit intestinal dengan melihat persen rasio perbandingkan menunjukan hasil fraksi air ekstrak etanol daun salam dapat lebih kecil dibanding ekstrak daun jambu biji. Pada parameter tersebut semakin kecil persen rasio perbandingan yang dihasilkan maka aktivitas antidiare semakin baik. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak daun salam memiliki peluang untuk dijadikan salah satu pilihan utama obat tradisional untuk penyembuhan diare dibanding ekstrak daun jambu biji yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Kata kunci : diare, antidiare, ekstrak daun jambu biji, ekstrak daun salam, tanin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: miss Zalva Hasna Afifah
Date Deposited: 14 Aug 2020 12:15
Last Modified: 14 Aug 2020 12:15
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/897

Actions (login required)

View Item View Item