Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol 96% Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Mencit Jantan (Mus musculus) yang diinduksi dengan Kalium Oksonat

Kumaedah, Anggia and Widyastiwi, WIdyastiwi and Nala El Muna Haerussana, Ayu and Kusmiyati, Mimin (2020) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol 96% Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Mencit Jantan (Mus musculus) yang diinduksi dengan Kalium Oksonat. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (193kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (340kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (133kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (149kB)
	Text Abstrak.pdf Download (186kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (289kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (309kB)
	Text BAB I.pdf Download (301kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text BAB V.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (427kB)

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL 96% JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI DENGAN KALIUM OKSONAT ABSTRAK Anggia Kumaedah Hiperurisemia merupakan keadaan dimana ginjal gagal mengeksresikan asam urat sehingga mengakibatkan tingginya kadar asam urat. Masyarakat menggunakan tanaman jahe merah yang memiliki zat aktif gingerol dan shagaol yang dapat menurunkan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol 96% jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi kalium oksonat. Penelitian yang dilakukan merupakan eksperimental murni dengan menggunakan 6 kelompok hewan uji, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit, yaitu kelompok kontrol normal, kontrol positif, kontrol pembanding (suspensi allopurinol 100mg), dan kelompok IV, V, VI sebagai kelompok terapi yang diberikan ekstrak etanol 96% jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dengan dosis berbeda. Induksi hiperurisemia yang digunakan yaitu kalium oksonat secara intraperitoneal. Pengukuran kadar asam urat dalam serum mencit jantan dilakukan dengan metode enzimatik menggunakan spektrofotometer UV-VIS dengan panjang gelombang 515 nm. Hasil menunjukkan bahwa 3 variasi dosis ekstrak etanol 96% jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki aktivitas antihiperurisemia, namun belum mampu menurunkan hingga kadar normal. Dosis III (16mg/20gBB) merupakan dosis yang memiliki aktivitas antihiperusemia terbaik dan sebanding dengan obat pembanding (allopurinol). Kata kunci: hiperurisemia, jahe merah, kalium oksonat

Actions (login required)

View Item