Pengaruh Perbedaan Polimer terhadap Penetrasi Fitosom Kurkumin dalam Sediaan Gel Kombinasi secara In Vitro

Aprilia, Nitaufika and Ayuhastuti, Angreni and Sudaryat, Yayat and Rahma, Hanifa (2020) Pengaruh Perbedaan Polimer terhadap Penetrasi Fitosom Kurkumin dalam Sediaan Gel Kombinasi secara In Vitro. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (252kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (175kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (456kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (101kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (291kB)

Abstract

Kurkumin dan α-mangostin memiliki efek farmakologi sebagai antiinflamasi dan antibakteri yang digunakan untuk mengobati jerawat. Kurkumin dan α-mangostin dienkapsulasi dalam sistem fitosom karena memiliki stabilitas yang rendah. Pelepasan obat dan proses difusi ke dalam stratum korneum dipengaruhi oleh polimer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tipe polimer terhadap persen kumulatif terpenetrasi dari senyawa kurkumin dalam sistem fitosom yang di formulasikan ke dalam sediaan gel. Pembuatan fitosom dilakukan dengan metode solvent evaporation. Polimer yang digunakan pada pembuatan gel adalah HPMC K-100 tipe polimer semisintetik dan karbopol 940 tipe polimer sintetik. Daya penetrasi sediaan gel fitosom diuji secara in vitro menggunakan sel difusi dengan prinsip kerja menyerupai sel difusi Franz dengan kulit ular selama 4 jam. Hasil pengujian menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna (p>0,05) antara HPMC K-100 3% dengan karbopol 940 1% yang memiliki persen kumulatif sebesar 77,03% dan 89,09%. Hasil menunjukan bahwa tidak adanya pengaruh penggunaan tipe polimer terhadap persen kumulatif terpenetrasi senyawa kurkumin dalam sistem fitosom. Kata kunci: Kurkumin, α-Mangsotin, Jerawat, Fitosom, Gel, Penetrasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: miss Nitaufika Aprilia
Date Deposited: 14 Aug 2020 00:36
Last Modified: 14 Aug 2020 00:36
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/817

Actions (login required)

View Item View Item