Pengaruh Variasi Konsentrasi Larutan Pencuci Piring sebagai Agen Deparafinisasi terhadap Kualitas Pewarnaan Hematoxilin Eosin

Nurnajmina, Niva and Wiryanti, Wiwin and Durachim, Adang and Utami Dewi, Novi (2020) Pengaruh Variasi Konsentrasi Larutan Pencuci Piring sebagai Agen Deparafinisasi terhadap Kualitas Pewarnaan Hematoxilin Eosin. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text 1. Cover.pdf Download (123kB)
	Text 2. Abstract.pdf Download (159kB)
	Text 3. Kata Pengantar.pdf Download (176kB)
	Text 12. Daftar Isi.pdf Download (142kB)
	Text 7. Bab I.pdf Download (380kB)
	Text 8. Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB)
	Text 9. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	Text 10. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB)
	Text 11. Bab V.pdf Download (138kB)
	Text 15.Daftar Pustaka.pdf Download (207kB)

Abstract

Langkah awal yang penting dilakukan pada tahap pewarnaan adalah proses deparafinisasi. Larutan yang biasa digunakan yaitu xylol. Adanya dampak buruk xylol terhadap kesehatan, beberapa penelitian menunjukkan agen deparafinisasi lain yang lebih aman tanpa mengganggu kualitas hasil pemeriksaan, salah satunya yaitu larutan pencuci piring. Larutan pencuci piring yang terdiri dari beberapa surfaktan merupakan bahan pengganti xylol yang sangat baik dengan hasil pemeriksaan yang memadai untuk diagnosis dalam lebih dari 95% uji coba. Pada penelitian Ankle et al. menggunakan sistem penilaian standar terhadap beberapa parameter kualitas Pewarnaan Hematoxilin Eosin. Dalam perkembangan penelitian di beberapa tahun terakhir, ditemukan perbedaan hasil kualitas pada beberapa parameter dan perbedaan lainnya terlihat pada konsentrasi larutan pencuci piring yang digunakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi serta mengetahui pengaruh variasi konsentrasi larutan pencuci piring sebagai agen deparafinisasi terhadap kualitas pewarnaan Hematoxilin Eosin dan konsentrasi optimum larutan pencuci yang paling memadai. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji hasil penelitian dari beberapa jurnal. Penggunaan larutan pencuci piring dengan konsentrasi rendah mendominasi hasil kualitas pewarnaan Hematoksilin yang paling baik dan memadai, akan tetapi penggunaan larutan pencuci piring dengan konsentrasi tinggi mendominasi hasil kualitas pewarnaan Hematoksilin Eosin yang buruk. Variasi konsentrasi larutan pencuci piring sebagai agen deparafinisasi berpengaruh nyata terhadap kualitas pewarnaan Hematoxilin Eosin dan penggunaan konsentrasi 1,5% merupakan konsentrasi optimum larutan pencuci piring sebagai agen deparafinisasi. Kata Kunci : Deparafinisasi, Konsentrasi, Larutan pencuci piring, Pewarnaan Hematoxilin Eosin.

Actions (login required)

View Item