METODE UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR

Damayanti, Firda and Purkon, Dicki Bakhtiar and Trinovani, Elvi and Roseno, MH. (2020) METODE UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA PADA HEWAN COBA: SUATU KAJIAN LITERATUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
cover.pdf

Download (112kB)
[img] Text
pernyataan publikasi ilmiah.pdf

Download (661kB)
[img] Text
pengesahan dan persetujuan.pdf

Download (156kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (207kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (136kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (135kB)
[img] Text
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (740kB)
[img] Text
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] Text
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (115kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (373kB)

Abstract

Hiperlipidemia merupakan faktor utama penyebab terjadinya penyakit aterosklerosis yang menyebabkan penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner. Pada tahun 2012 diperkirakan sebanyak 17,5 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji beberapa metode dalam uji aktivitas antihiperlipidemia pada hewan coba. Penelitian dilakukan dengan penelusuran pustaka atau systematic literature review (SLR) dari jurnal-jurnal penelitian ilmiah yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Setelah dilakukan pengkajian pada 15 jurnal ilmiah didapatkan hasil bahwa semua bahan penginduksi hiperlipidemia yaitu diet tinggi lemak, propiltiourasil, poloxamer, triton WR-1339, dan triton X-100 dapat meningkatkan kadar profil lipid pada hewan coba. Triton WR-1339 dapat meningkatkan kadar profil lipid paling tinggi. Metode pemeriksaan yang sering digunakan adalah metode spektrofotometri secara enzimatis tidak memiliki batas kemampuan deteksi, sedangkan pada metode biosensor memiliki batas deteksi yaitu 100 mg/dL- 400 mg/dL, tetapi kedua metode tersebut memiliki tingkat akurasi yang sama

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: miss Firda Damayanti
Date Deposited: 14 Aug 2020 00:30
Last Modified: 14 Aug 2020 00:30
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/805

Actions (login required)

View Item View Item