POTENSI DAUN SELADA (Lactuca sativa) SEBAGAI SEDATIF DAN HIPNOTIK: SUATU KAJIAN LITERATUR

Rosilopya, Salsha and Widyastiwi, Widyastiwi and Mohammad.H, Roseno and Febriyanti, Lilis (2020) POTENSI DAUN SELADA (Lactuca sativa) SEBAGAI SEDATIF DAN HIPNOTIK: SUATU KAJIAN LITERATUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (92kB)
	Text Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (122kB)
	Text Lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan.pdf Download (212kB)
	Text Abstrak.pdf Download (130kB)
	Text Kata pengantar.pdf Download (239kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (119kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (136kB)
	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	Text BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
	Text BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (134kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (289kB)

Abstract

Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang umum terjadi di masyarakat yang ditandai dengan sulitnya untuk memulai tidur, sulit mempertahankan tidur, sering terbangun di malam hari, dan cenderung bangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali, sehingga memiliki kualitas tidur yang buruk. Beragam obat dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, salah satunya adalah golongan obat sedatifhipnotik. Secara tradisional, selada (Lactuca sativa) telah direkomendasikan sebagai obat penenang yang digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur mengenai potensi efek sedatifhipnotik dari selada sebagai solusi baru untuk mengatasi insomnia. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa ekstrak selada dapat memberikan efek sedatif ditandai dengan penurunan lokomotorik, motorik, kewaspadaan, dan keingintahuan hewan uji. Ekstrak selada dapat memberikan efek hipnotik dengan mempercepat onset tidur dan memperpanjang durasi tidur. Efek sedatif dan hipnotik selada disebabkan senyawa lakton sesquiterpen, terutama laktusin dan laktukopikrin. Laktusin dan laktukopikrin berkaitan dengan aktivitas GABA dengan berikatan secara efektif dengan reseptor GABAA yang menyebabkan terjadinya penurunan motorik hingga dapat memperpanjang waktu tidur. Berdasarkan kajian literatur tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak selada memiliki potensi sebagai sedatif dan hipnotik. Kata kunci: Insomnia, sedatif, hipnotik, selada, lakton sesquiterpen

Actions (login required)

View Item