Cindi, Ayu Pandini and Sri, Slamet Mulyati and Teguh, Budi Prijanto and Bambang, Yulianto and Tatang, Rony S. (2020) PERBEDAAN SISTEM FILTRASI UP FLOW DAN DOWN FLOW MENGGUNAKAN MEDIA KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA PADA LIMBAH CAIR DOMESTIK. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (61kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Download (424kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Penguji.pdf Download (369kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (298kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (448kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (322kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (291kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (421kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (431kB) |
Abstract
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Skripsi, Juli 2020 Abstrak Cindi Ayu Pandini PERBEDAAN SISTEM FILTRASI UP FLOW DAN DOWN FLOW MENGGUNAKAN MEDIA KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA PADA LIMBAH CAIR DOMESTIK ix + 124 Halaman + 9 Tabel + 11 Lampiran Tingginya kadar amonia pada limbah cair domestik dapat memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup karena bersifat toksik dalam tubuh manusia dan organisme akuatik. Salah satu pengolahan yang dilakukan dalam menurunkan kadar amonia yaitu metode filtrasi menggunakan adsorben karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sistem aliran filtrasi up flow dan down flow menggunakan media karbon aktif dalam menurunkan kadar amonia pada limbah cair domestik. Jenis penelitian ini yaitu Quasi Experiment dengan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design. Kadar amonia pada limbah cair domestik sebelum dilakukan pengolahan yaitu rata – rata sebesar 17,54 mg/L, namun setelah melewati reaktor filter sistem up flow maupun sistem down flow kadar amonia mengalami penurunan. Setelah melalui sistem filtrasi up flow kadar amonia pada limbah cair domestik yaitu rata – rata sebesar 1,41 mg/L dan setelah melalui sistem filtrasi down flow yaitu rata – rata sebesar 4,02 mg/L. Selisih penurunan kadar amonia setelah melalui sistem filtrasi up flow yaitu rata – rata sebesar 16,13 mg/L dengan persentase penurunan sebesar 91,96%. Sedangkan selisih penurunan kadar amonia setelah melalui sistem filtrasi down flow yaitu rata – rata sebesar 13,52 mg/L dengan persentase penurunan sebesar 77,04%. Jika dilihat dari segi teknis pembuatan alat dan pemeliharaan alat atau maintenance, sistem filtrasi down flow lebih efektif digunakan karena mudah diaplikasikan dan diimplementasikan di lapangan. Selain itu, perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai masa jenuh media karbon aktif yang digunakan, sehingga dapat mengetahui jangka waktu penggunaan media tersebut. DAFTAR PUSTAKA : 32 (2001 – 2019) KATA KUNCI : Adsorben, Adsorpsi, Amonia, Filtrasi, Karbon Aktif, Limbah Cair Domestik, Sistem Filtrasi Down Flow, Sistem Filtrasi Up Flow.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 628.4 Teknik Sanitasi Umum |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > D IV |
Depositing User: | Miss cindi ayu pandini |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 14:40 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 14:40 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/765 |
Actions (login required)
View Item |