Studi Literatur Pewarnaan Gram Pada Urin Terhadap Sensitivitas Dan Spesifisitas Diagnosis Infeksi Saluran Kemih

Pratiwi, Astika Mentari and Wiryanti, Wiwin and Riyani, Ani and Nurhayati, Dewi (2020) Studi Literatur Pewarnaan Gram Pada Urin Terhadap Sensitivitas Dan Spesifisitas Diagnosis Infeksi Saluran Kemih. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text surat pernyataan publikasi ilmiah.pdf Download (117kB)
	Text Cover.pdf Download (110kB)
	Text Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Download (359kB)
	Text Lembar Persetujuan Penguji.pdf Download (367kB)
	Text Abstrak.pdf Download (88kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (178kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (94kB)
	Text BAB I.pdf Download (93kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	Text BAB V.pdf Download (85kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (263kB)

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang menunjukkan adanya bakteri pada urin (bakteriuria). Kultur urin merupakan metode standar emas untuk diagnosis ISK, namun memerlukan waktu yang cukup lama untuk pertumbuhan bakteri, sehingga adanya keterlambatan dalam perawatan. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan cepat untuk diagnostik infeksi saluran kemih ini. Pewarnaan Gram adalah salah satu pemeriksaan cepat yang dilakukan untuk menunjukkan adanya bakteri pada urin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pewarnaan Gram pada urin untuk diagnosis ISK. Metode penelitian yang digunakan adalah Literatur review. Berdasarkan hasil studi literatur jurnal terkait, diketahui pewarnaan Gram pada urin memiliki sensitivitas >80% dan memiliki spesifisitas >90%. Rendahnya sensitivitas dipengaruhi oleh factor teknis pada saat melakukan pewarnaan Gram. Kesimpulan: Pewarnaan Gram pada urin memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dan dapat direkomendasikan sebagai pemeriksaan cepat dalam diagnosis infeksi saluran kemih dengan tetap menjadikan kultur urin sebagai standar emas pemeriksaan.

Actions (login required)

View Item