HUBUNGAN POLA HIDUP DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR HbA1c PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Studi Terhadap Anggota Klub Prolanis Di Puskesmas Kota Sukabumi

Farida Malahayati, Eva and Kurnaeni, Nani (2020) HUBUNGAN POLA HIDUP DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR HbA1c PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Studi Terhadap Anggota Klub Prolanis Di Puskesmas Kota Sukabumi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (208kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (202kB)
	Text BAB I.pdf Download (393kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text BAB V.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR PUSTAKAdoc.pdf Download (190kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (332kB)

Abstract

Pola hidup dibedakan menjadi pola hidup sehat dan pola hidup tidak sehat. Pola hidup sehat adalah sebuah gaya hidup tanpa gangguan baik bersifat fisik maupun psikis, sedangkan pola hidup tidak sehat adalah pola hidup yang menyimpang dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan, pola hidup tidak sehat dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Pengukuran HbA1c adalah cara yang paling akurat untuk menentukan tingginya kadar glukosa darah selama dua sampai tiga bulan terakhir. Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) merupakan program promotif dan preventif yang dikembangkan BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Program Prolanis ini untuk meningkatkan kualitas hidup peserta BPJS yang menderita penyakit kronis terutama diabetes melitus dan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola hidup pada penderita diabetes melitus dengan kadar glukosa darah dan kadar HbA1c anggota klub Prolanis di Puskesmas Kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data primer dikumpulkan melalui pengisian kuisioner dan pemeriksaan laboratorium. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang penderita diabetes melitus anggota klub Prolanis di 4 Puskesmas Kota Sukabumi. Analisis yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan antara pola hidup dengan kadar glukosa darah (p Value = 0,287 > 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara pola hidup dengan kadar HbA1c (p Value = 0,300 > 0,05). Disarankan kepada anggota klub Prolanis untuk mengendalikan kadar glukosa darah dan kadar HbA1c dengan pemeriksaan laboratorium yang terkontrol dan pola hidup yang teratur.

Actions (login required)

View Item