HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU KLIEN DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS GANG KELOR KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR

Amid, Salmid and Udi, Wahyudi and Dwi, Susilowati HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU KLIEN DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS GANG KELOR KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG.

Text Amid_Udi & Dwi_ manuskrip juriskes poltekkes bandung_smtr genap 2023..pdf Download (668kB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic melebihi 90 mmHg (Arief Mansjoer,2001). Kemudian berdasarkan data Puskesmas Gg. Kelor dari bulan Januari s.d Oktober 2017 bahwa Hipertensi Primer (essensial) menduduki urutan ke 6 dari 10 besar penyakit. Di Indonesia klien dengan masalah hipertensi pada umumnya memiliki pemahaman tentang perawatan hipertensi yang masih rendah, hal ini mengakibatkan klien tidak patuh terhadap program pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian Ardi Al-Maqassary (2013): menunjukkan ada hubungan antara dukungan emosional, dukungan penghargaan, informasi, dan instrumental dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi dengan nilai (p<0,05). Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa dukungan informasi merupakan faktor yang dominan terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Dukungan keluarga sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia. Dukungan keluarga sangat berperan terhadap perilaku hipertensi . Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku klien dalam pengendalian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor Kota Bogor. Metode Penelitian : Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh klien hipertensi, berusia >30-60 tahun dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, Hasil penelitian disajikan dalam bentuk analisis univariat dan analisis bivariat Chi Square. Hasil penelitian dan Pembahasan : menunjukan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku klien dalam pengendalian hipertensi dengan nilai P value 0,002. hal ini sejalan dengan hasil penelitian bebeberapa peneliti. Hasil penelitian Lily Herlinah dkk (2013) menunjukkan ada hubungan antara dukungan emosional, dukungan penghargaan, informasi, dan instrumental dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi dengan nilai (p<0,05). Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa dukungan informasi merupakan faktor yang dominan terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Perilaku pengedalian hipertensi merupakan perilaku manusia yang berkaitan dengan penyakit hipertensi. Kesimpulan : Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam perilaku pengendalian hipertensi baik dukungan emosional, penghargaan, informasional dan instrumental.

Actions (login required)

View Item