LAPORAN AKHIR : PENGARUH PENERAPAN MODEL CASE MANAGEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERKESMAS. DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BOGOR

Riyanto, Riyanto (2022) LAPORAN AKHIR : PENGARUH PENERAPAN MODEL CASE MANAGEMEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERKESMAS. DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BOGOR. Poltekkes Kemenkes Bandung.

Text Laporan Akhir Penelitian Case Manajemen..pdf Download (1MB)

Abstract

Abstak : Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga mengamanatkan pelayanan Kesehatan harus difokuskan pada pelayanan keluarga dengan mengintegrasikan berbagai sumberdaya baik sumber daya manusia, Dana dan program. Manajemen kasus merupakan proses kolaboratif dalam pengkajian, perencanaan, koordinasi dan implementasi, monitoring dan evaluasi pelayanan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan melalui komunikasi dan penyesuaian dengan ketersediaan sumber untuk meningkatkan kualitas hasil pelayanan dengan biaya yang terjangkau. Perkesmas sebagai salah satu pelayanan yang harus dilaksanakan di puskesmas salah satu ciri pelayanannya mendukung multidisiplin kolaborasi. Pelaksanaan Pelayanan asuhan Keperawatan keluarga merupakan salah satu indicator proses pelaksanaan pelayanan perkesmas di puskesmas selayaknya dapat mengembangkan model case management untuk mewujudkan pelayanan multidisiplin kolaborasi. Melalui kegiatan penelitian ini membuktikan perawat mempunyai kompetensi untuk menerapkan case management dalam melaksanakan pelayanan keperawatan Kesehatan keluarga setelah dilakukan pembinaan. Terbukti adanya perbedaan yang signifikan antara nilai rata rata pre test dengan post test dari Peserta pelatihan Case Managemen yaitu nilai rata rata 0,64 saat Pre test dan 4,52 pada saat Post test dengan p value 0,000. Pelaksanaan Langkah-langkah Case management searah dengan pelaksanaan proses keperawatan dan masyarakat terbukti merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Perawat dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepuasan keluarga setelah dilakukan pelayanan asuhan keperawatan keluarga, ternyata tingkat kepuasan keluarga berada pada skore rata-rata 4,26. (Nilai 4 berarti Puas dan nilai 5 berarti sangat puas). Kepuasan klien merupakan salah satu bagian dari tolok ukur setelah mendapatkan pelayanan Perkesmas.

Actions (login required)

View Item