Eka, Sari Gasela and Ai, Djuminar and Acep, Tantan and Fusvita, Merdekawati (2020) OPTIMASI SUHU DENATURASI DNA DAN JUMLAH SIKLUS AMPLIFIKASI UNTUK DETEKSI Plasmodium falciparum METODE REAL-TIME PCR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
COVER PDF.pdf Download (362kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Download (261kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Penguji.pdf Download (249kB) |
|
Text
ABSTRAK PDF.pdf Download (280kB) |
|
Text
DAFTAR ISI PDF.pdf Download (452kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR PDF.pdf Download (277kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL PDF.pdf Download (271kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN PDF.pdf Download (268kB) |
|
Text
DAFTAR SINGKATAN PDF.pdf Download (180kB) |
|
Text
BAB I PDF.pdf Download (295kB) |
|
Text
BAB II PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
BAB III PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text
BAB IV PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (692kB) |
|
Text
BAB V PDF.pdf Download (6kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf Download (403kB) |
|
Text
LAMPIRAN PDF.pdf Download (660kB) |
|
Text
CamScanner 08-09-2020 13.23.44.pdf Download (470kB) |
Abstract
ABSTRAK Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang paling banyak menyebabkan kematian dari spesies ini adalah Plasmodium falciparum, Pengobatan malaria tidak dapat diberikan tanpa kepastian ditemukannya parasit malaria, baik secara mikroskopis maupun dengan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT). Real-Time PCR telah banyak diteliti sebagai alternatif dari pemeriksaan malaria secara konvensional, memiliki nilai sensitivitas 94,1% dan nilai spesifisitas 100%. Ada tiga tahapan pada siklus reaksi PCR yaitu denaturasi, annealing, dan extention, Suhu denaturasi dapat mempengaruhi hasil PCR dan jumlah amplifikasi berpengaruh terhadap efisiensi waktu yang digunakan. Kedua komponen tersebut perlu dilakukan optimasi agar pengujian lebih efisien dan produk yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu denaturasi dan jumlah amplifikasi yang optimal untuk mendeteksi Plasmodium falciparum metode Real-Time PCR dari hasil studi literatur. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan melakukan pencarian data sekunder menggunakan database elektronik Google Scholar, PMC, PubMed, Elsevier, Malaria Journal, dan Journal of Clinical Microbiology. Didapatkan 8 jurnal penelitian yang sesuai harapan peneliti, dengan kesamaan sampel Plasmodium falciparum berupa sediaan darah kering (Dried Blood Sampel) atau darah utuh (Whoole Blood) sehingga dimasukkan dalam proses review. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil studi literatur ini, didapatkan suhu denaturasi optimal dan yang umum digunakan yakni pada suhu 95°C dengan waktu yang diperlukan selama 30 detik dan jumlah siklus amplifikasi optimal dan yang umum digunakan yakni 40 siklus amplifikasi untuk deteksi Plasmodium falciparum dengan metode Real – Time PCR. Kata kunci : Plasmodium falciparum, Real – Time PCR, Suhu Denaturasi, Jumlah Amplifikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 616 Penyakit |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV |
Depositing User: | Ms. eka sari gasela |
Date Deposited: | 26 Sep 2020 04:46 |
Last Modified: | 26 Sep 2020 04:46 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/710 |
Actions (login required)
View Item |