PREDISPOSISI INFEKSI SIFILIS TERHADAP INFEKSI HIV PADA ANAK BUAH KAPAL DAN TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI WILAYAH KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III TEMBILAHAN

Susilawati, Iwel and Marliana, Nina and Noviar, Ganjar and Kurniati, Iis (2020) PREDISPOSISI INFEKSI SIFILIS TERHADAP INFEKSI HIV PADA ANAK BUAH KAPAL DAN TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI WILAYAH KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III TEMBILAHAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (114kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf Download (297kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI.pdf Download (285kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
	Text BAB I.pdf Download (209kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
	Text BAB V.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB)
	Text PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (541kB)

Abstract

Sifilis adalah infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu retrovirus limfotropik manusia yang dapat menginfeksi, menurunkan dan merusak sistem kekebalan (imunitas) dalam tubuh. Anak buah kapal (ABK) dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) sangat rentan untuk terinfeksi sifilis dan HIV. Para pekerja di kapal beresiko terinfeksi HIV karena mereka berada jauh dari keluarga dan rumah untuk jangka waktu lama. Infeksi sifilis dapat meningkatkan infeksi HIV. Ulkus pada sifilis merusak keutuhan epitel dan barrier mukosa, sehingga memudahkan transmisi HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Predisposisi Infeksi Sifilis Terhadap Infeksi HIV Pada Anak Buah Kapal dan Tenaga Kerja Bongkar Muat di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan. Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan rancangan potong lintang yang melibatkan 61 orang ABK dan TKBM di Pelabuhan Sungai Guntung, Indragiri Hilir, Riau. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Terhadap subjek tersebut dilakukan pemeriksaan Rapid Plasma Reagin, Treponema pallidum Rapid dan pemeriksaan HIV. Rapid Plasma Reagin adalah pemeriksaan nonspesifik untuk sifilis, sedangkan Treponema pallidum Rapid adalah pemeriksaan spesifik untuk sifilis. Analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif dan analisis chi square. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari 61 orang subjek penelitian, yang terdiri dari terdiri dari 32 orang ABK dan 29 orang TKBM. ABK yang terinfeksi sifilis positif yaitu sebanyak 6 orang (18,8%) sedangkan TKBM yang terinfeksi sifilis positif sebanyak 11 orang (37,9%). Terdapat hubungan antara infeksi sifilis dengan infeksi HIV dengan p-value = 0,046 (sign < 0,05). Risiko ABK dan TKBM yang terinfeksi sifilis untuk terinfeksi HIV memiliki odds ratio (OR) = 6,462 (1,060-39,395).

Actions (login required)

View Item