Azizzah, Tiara and Roseno, MH. and Purkon, Dicki Bakhtiar and Rusdin, Agus (2022) UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE TOLERANSI GLUKOSA ORAL DAN RESISTENSI INSULIN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (108kB) |
|
Text
lembar persetujuan TI.pdf Download (3MB) |
|
Text
pengesahanh_KTI.pdf Download (3MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (281kB) |
|
Text
Surat pernyataan publikasi ilmiah.pdf Download (133kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (523kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (122kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (892kB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan suatu kondisi dimana terdapat kelainan insulin sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes memiliki prevalensi sebesar 9,3% dari total seluruh penduduk dunia dan bertambah seiring penambahan usia penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol 70% daun mangga bacang (EEDMB) (Mangifera foetida L.) dengan metode toleransi glukosa oral dan resistensi insulin. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan rancangan post test control group design. Pada metode toleransi glukosa, mencit putih jantan dibagi kedalam 5 kelompok secara random. Kelompok kontrol negatif diberikan CMC Na 0,5%, kelompok kontrol positif diberikan metformin 1,3 mg/20 gBB, kelompok EEDMB I, II, dan III diberikan masing masing ekstrak dengan dosis 0,28; 0,56 dan 1,12 mg/20 gBB. Kadar glukosa darah diukur pada rentang waktu 30, 60, 90, dan 120 menit setelah pemberian glukosa melalui rute oral. Pada uji resistensi insulin mencit putih jantan dibagi kedalam 6 kelompok secara random. Kelompok kontrol negatif (CMC Na); kontrol positif (emulsi lemak tinggi); pembanding (emulsi lemak tinggi + metformin), EEDMB I, II, dan III (emulsi lemak tinggi + EEDMB dosis 0,28; 0,56; 1,12). Kadar glukosa darah diukur pada rentang waktu 15, 30, 45, dan 60 menit setelah pemberian insulin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji toleransi glukosa oral EEDMB dapat menurunkan kadar glukosa darah. Pada uji resistensi insulin EEDMB dapat meningkatkan sensitivitas insulin (KTTI EEDMB dosis III sebesar 71,77; Pembanding sebesar 74,35; Kontrol Positif sebesar 45,32). Nilai KTTI (Konstanta Tes Toleransi Insulin) menunjukkan semakin tinggi nilai KTTI maka semakin tinggi juga sensitivitas insulin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ektrak etanol 70% daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) memiliki aktivitas antidiabetes dengan menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. dosis yang digunakan menunjukkan bahwa semakin besar dosis yang diberikan maka akan semakin tinggi kemampuannya dalam menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kata kunci: Antidiabetes, daun mangga bacang, kadar glukosa darah, metode OGTT, Uji resistensi insulin
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D III |
Depositing User: | Miss TIARA AZIZZAH |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 04:53 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 04:53 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6536 |
Actions (login required)
View Item |