Zahwa Ai Nunisa, Nuraisyah and Dicki Bakhtiar Purkon, Bakhtiar Purkon (2022) Uji Aktivitas Imunomodulator Perasan Daging dan Batang Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr) pada Mencit Jantan Galur BALB/C dengan Metode Carbon Clearance. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung.
Text
Cover KTI Zahwa.pdf Download (53kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (169kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (340kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (39kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (26kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (96kB) |
Abstract
ABSTRAK UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR PERASAN DAGING DAN BATANG BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB/c DENGAN METODE CARBON CLEARANCE Zahwa Ai Nunisa Nuraisyah Sistem imunitas atau yang dikenal pula sebagai sistem kekebalan tubuh memegang peranan yang sangat penting dalam mempertahankan tubuh dari infeksi yang diakibatkan oleh paparan berbagai zat asing. Pertahanan tubuh seringkali dilakukan oleh leukosit dengan cara berinteraksi, mengidentifikasi, memfagositosis dan mengeliminasi sel asing yang masuk ke dalam tubuh. Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, kini pengembangan terkait obat-obat berbahan alami sedang marak dilakukan. Nanas merupakan buah yang banyak tersebar di negara tropis termasuk Indonesia. Buah ini kaya akan nutrisi, vitamin, mineral esensial dan kandungan enzim bromelain yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi, salah satunya imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif perasan daging dan batang buah nanas sebagai imunomodulator terhadap aktivitas fagositosis berdasarkan metode carbon clearance dan indeks organ limfoid. Hewan coba yang digunakan adalah mencit putih jantan galur BALB/c sebanyak 42 ekor yang terbagi ke dalam 7 kelompok; Kelompok pertama kontrol normal Na-CMC 0,5%; kontrol negatif Na-CMC 0,5%; pembanding imunostimulan Stimuno; pembanding imunosupresan Metilprednisolon; dosis uji I (125mg/kg BB); dosis uji II (250mg/kg BB); dan dosis uji III (500 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis paling efektif sebagai imunostimulan berdasarkan metode carbon clearance adalah dosis III (500mg/kg BB) dengan nilai indeks fagositik hampir yakni sebesar 1,40. Kata kunci: Imunomodulator, Daging dan Batang Buah Nanas, Carbon Clearance, Indeks Organ, Indeks Fagositik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D III |
Depositing User: | Miss ZAHWA AI NUNISA NURAISYAH |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 04:40 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 04:40 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6529 |
Actions (login required)
View Item |