Dewi Anjani, Dewi Anjani and Yayat, Sudaryat and Irvan, Herdiana and Angreni, Ayuhastuti (2022) ANALISIS ASAM RETINOAT PADA BEBERAPA MERK KRIM PEMUTIH WAJAH BELUM TEREGISTRASI BPOM PADA APLIKASI SHOPEE DENGAN METODE KLT DAN KCKT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (95kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (321kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (356kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (383kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (283kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (273kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (257kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (262kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (148kB) |
Abstract
Asam retinoat atau tretinoin merupakan bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol). Asam retinoat dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan teratogenik (cacat pada janin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah krim pemutih wajah mengandung asam retinoat dan untuk mengetahui kadar yang terkandung pada krim pemutih tersebut serta melakukan validasi metode analisis tersebut. Uji kualitatif dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis menggunakan larutan pengembang Sistem A (campuran n-heksan - asam asetat glasial 0,33% dalam etanol absolut (9:1)), Sistem B (campuran n-heksan ± aseton (6:4)), dan Sistem C (Campuran sikloheksan ± eter ± aseton ± asam asetat glasial (54:40:4:2)). Hasil uji kuantatif yaitu antara lain dengan ketiga sistem larutan pengembang adalah diperoleh pada 7 sampel antara lain sampel 3, sampel 4, sampel 13, sampel 14, sampe 15, sampel 16, dan sampel 17. Uji kuantitatif dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan teknik isokratik pada kolom fase terbalik, kolom C8 (150 mm x 4,6 mm) 5 µm, fase gerak metanol�air-asam asetat glasial (85:15:0,5) dengan kecepatan alir 1,0 ml/menit, dan dideteksi pada panjang gelombang 353 nm. Validasi metode analisis yang digunakan menghasilkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9985 pada kisaran konsentrasi 0,5-32 ppm, batas deteksi (LoD) sebesar 0,1513 ppm, batas kuantifikasi (LoQ) sebesar 0,5045 ppm, dengan rata-rata nilai perolehan kembali sebesar 98,54±1,1049 % nilai RSD luas area 6 kali pengujianadalah 0,6870. Hasil uji kuantatif yaitu antara lain sebesar 0,6870 %. pada sampel 3 sebanyak 0,0064 mg/g; sampel 4 sebanyak 0,0042 mg/g; sampel 13 sebanyak 0,8557 mg/g; sampel 14 sebanyak 0,0130 mg/g; sampel 15 sebanyak 0,0073 mg/g; sampel 16 sebanyak 0,3184 mg/g; dan sampel 17 sebanyak 0,8075 mg/g.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D III |
Depositing User: | Miss DEWI ANJANI |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 04:38 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 04:38 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6528 |
Actions (login required)
View Item |