Putri Pardede, Christin Bela and Mamat, Mamat and Retno, Dumilah, SST, M. Keb and Jundra, Darwanty (2022) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU G1P0A0 DENGAN ASFIKSIA SEDANG PADA BAYI BARU LAHIR DI RSU PROKLAMASI TAHUN 2022. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.
Text
COVER.pdf Download (191kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (85kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (103kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (173kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (292kB) |
|
Text
BAB II (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (318kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (286kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB) |
|
Text
lembar publikasi.pdf Download (150kB) |
Abstract
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, JUNI 2022 CHRISTIN BELA PUTRI PARDEDE P17324419007 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU G1P0A0 DENGAN ASFIKSIA SEDANG PADA BAYI BARU LAHIR DI RSU PROKLAMASI ABSTRAK Latar belakang: Asfiksia neonatorum adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir. Penyebab angka kematian neonatal disebabkan oleh asfiksia intrapartum sebesar 21%. Asfiksia pada bayi baru lahir menyumbangkan 45% sebagai penyebab kematian bayi. Tujuan: dari penelitian ini untuk mengetahui asuhan kebidanan pada ibu G1P0A0 dengan asfiksia pada bayi baru lahir. Metode Penelitian: metode penelitian kualitatif dengan pendekatan laporan kasus. Waktu pelaksanaan asuhan dimulai tanggal 14 Maret 2022 sampai 13 April dan lokasi di RSU Proklamasi. Hasil Asuhan: ANC telah dilakukan sebanyak ± 10 kali. Kunjungan ini sudah sesuai dengan standar ANC minimal 6 kali selama kehamilan. INC telah dilakukan operasi SC, BBL telah lahir dalam keadaan asfiksia. PNC telah dilakukan dimulai dari KF1 sampai dengan KF4. Kesimpulan: faktor penyebab terjadinya asfiksia ditemukan adanya indikasi oligohidramnion serta terdapat pengapuran plasenta. Saran: Tenaga kesehatan dapat aktif melakukan pendidikan tentang tanda-tanda resiko pada kehamilan, mendeteksi dan mengelolanya sejak dini. Kata kunci: asfikisia, oligohidramnion, malpresentasi Pustaka : Literatur 21, 2010-2020
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Karawang > D III |
Depositing User: | Christin Bela Putri Pardede |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 03:37 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 03:37 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6372 |
Actions (login required)
View Item |