Junia, Rizka Sarvinky and Nurjanah, Neneng and Widyastuti, Tri and Chaerudin, Denden Ridwan (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN JUMLAH GIGI BERFUNGSI PADA LANJUT USIA DI RW 02 KELURAHAN RANCABOLANG KOTA BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Cover.pdf Download (20kB) |
|
Text
Lembar orsinilitas.pdf Download (335kB) |
|
Text
lembar pengujian.pdf Download (317kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (276kB) |
|
Text
asbtrak 1-2.pdf Download (93kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (44kB) |
|
Text
BAB I. .pdf Download (104kB) |
|
Text
BAB II. .pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
Text
BAB III. .pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
BAB v.pdf Download (88kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (171kB) |
|
Text
surat pernyataan publikasi ilmiah_Rizka Sarvinky Junia.pdf Download (183kB) |
Abstract
Target kesehatan gigi mulut 2020 oleh World Health Organization yaitu meningkatkan jumlah individu dengan gigi fungsional (21 atau lebih gigi asli) pada usia 35-44 dan 65-74 tahun. Perhatian harus diberikan pada kesehatan gigi dan rongga mulut lansia, dikarenakan kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang tidak terpenuhi sangat umum di kalangan lanjut usia. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, Presentase tertinggi gigi hilang tahun 2018 di Jawa Barat pada kelompok umur 65 tahun keatas sebesar 34,82%. Kesadaran mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di usia tua seringkali diabaikan. Permasalahan penyakit gigi dapat mempengaruhi kesehatan secara umum sehingga akan berpengaruh pada kualitas hidup lansia secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan jumlah gigi berfungsi pada lansia di RW 02 Kelurahan Rancabolang Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif rancangan yang digunakan observasional analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 34 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan memiliki kriteria jumlah gigi ‘bisa mengunyah sebagian’ yaitu untuk jumlah gigi 11-20 gigi (32,4%). Analisa data dilakukan menggunakan program SPSS 25.0 dengan uji somers’d didapatkan nilai p sebesar 0,004<0,05 dan koefisien kolerasi sebesar r = 0,456 yang artinya terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan hubungan sedang dengan arah yang positif antara tingkat pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan jumlah gigi berfungsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 617.6 Kedokteran Gigi 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 617.601 Kesehatan Mulut dan Pencegahan Sakit Gigi |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D III |
Depositing User: | Miss Rizka Sarvinky Junia |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 07:48 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 07:48 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6219 |
Actions (login required)
View Item |