ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N G2P1A0 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI RSU PROKLAMASI KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2022

Nurhaliza, Anisa and Pertiwi, Rahayu and Fariji, A.achmad and Dwikanthi, Rahayu (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N G2P1A0 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI RSU PROKLAMASI KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Prodi Kebidanan Karawang.

	Text COVER.pdf Download (40kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (261kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (320kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (112kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (63kB)
	Text BAB I.pdf Download (55kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text BAB V.pdf Download (61kB)
	Text BAB VI.pdf Download (46kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (301kB)

Abstract

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, MEI 2022 ANISA NURHALIZA NIM.P17324419003 “Asuhan Kebidanan Pada Ny. N G2P1A0 dengan Oligohidramnion di RSU Proklamasi Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang” Tahun 2022 ABSTRAK Latar Belakang : Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. Oligohidramnion yaitu keadaan dimana air ketuban kurang dari 500ml. Air ketuban sangat berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan janin, jika air ketuban kurang maka janin tidak mendapat sirkulasi secara bebas dan pergerakan pun terhambat karena adanya perlekatan antara janin dan amnion. Oligohidramnion akan meningkatkan resiko penekanan tali pusat sehingga aliran darah pada janin terhambat yang dapat menyebabkan asfiksia, APGAR skor yang rendah pada menit pertama, dan pertumbuhan janin terhambat atau kelainan bawaan. Berdasarkan data yang didapatkan, angka kejadian oligohidramnion di RSU Proklamasi tahun 2021 sebanyak 33 kasus. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan pada kasus oligohidramnion di RSU Proklamasi. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif secara observasional dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dam studi dokumentasi rekam medik. Hasil : Penatalaksanaan kasus oligohidramnion di RSU Proklamasi dilakukan sesuai advice dokter, akan tetapi tidak ada SOP khusus untuk kasus oligohidramnion. Penatalaksanaan dampak oligohidramnion pada bayi dilakukan dengan tepat, akan tetapi tidak ada SOP khusus untuk penatalaksanaan bayi dengan asfiksia. Semoga kedepannya dibuatkan SOP khusus oligohidramnion dan SOP khusus asfiksia. Kata Kunci : Oligohidramnion, Asfiksia Sedang, Kelainan Kongenital Pustaka : 2015 - 2021

Actions (login required)

View Item