Gambaran Gigi Yang Berjejal dan Gigi Tidak Berjejal terhadap Karang Gigi Pada Siswa Kelas IV Dan V Sekolah Dasar

Aritonang, Netty Jojor and Siahaan, Yenny Lisbeth and Restuning, Sekar and Sirait, Tiurmina and Supriyanto, Irwan (2022) Gambaran Gigi Yang Berjejal dan Gigi Tidak Berjejal terhadap Karang Gigi Pada Siswa Kelas IV Dan V Sekolah Dasar. Gambaran Gigi Yang Berjejal dan Gigi Tidak Berjejalterhadap Karang Gigi Pada Siswa Kelas IV Dan V Sekolah Dasar, 4 (1). pp. 11-15. ISSN E-ISSN 2746-4539

[img] Text
peer rev3.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/DTJ/...

Abstract

Gigi berjejal merupakan ideal bagi kuman untuk berkembang karena adanya bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Sebagian masyarakat Indonesia kurang memperhatikan kondisikesehatan gigi. Pemeliharaan kesehatan gigi dianggap tidak penting, padahal fungsi gigi sangat penting dan merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh lainnya. Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi yang optimal, terutama pada kesehatan gigi anak perlu diselenggarakan upaya kesehatan mulai dari kesehatan gigi di rumah maupun di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis dan jumlah gigi yang berjejal dan untuk mengetahui perbandingan karang gigi antara gigi yang berjejal dan gigi yang tidak berjejal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pemeriksaan langsung pada siswa/i. sampel yang diambil terdiri dari siswa Kelas IV dan V, yang berjumlah 30 orang yang dibagi 2 kelompok yaitu yang memiliki gigi berjejal sebanyak 15 orang dan sebanyak 15 orang yang giginya tidak berjejal. Hasil penelitian diperoleh jenis dan jumlah gigi yang berjejal danpersentase kriteria karang gigi. Jenis dan jumlah gigi yang berjejal diperoleh 27 gigi incisivus ke 1 dan ke 2 yang berjejal, 4 gigi caninus dan 1 gigi premolar. Persentase kriteria karang gigi pada gigi yang berjejal diperoleh kriteria baik sebanyak 0%, kriteria sedang sebesar 47%, dan kriteria buruk sebesar 53%. Sedangkan pada gigi yang tidak berjejal diperoleh kriteria baik sebanyak 20%, kriteria sedang sebanyak 54% dan kriteria buruk sebanyak 26%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dilihat dari hasilpemeriksaan bahwa gigi yang paling banyak berjejal adalah gigi incisivus dan gigi caninus, salah satu penyebabnya karna gigi susu incisivus tanggal sebelum waktunya maka gigi sebelahnya bergeser miring ke tempat yang kosong sehingga ruangan untuk tumbuh gigi penggantinya akan mengalami penyempitan sehingga akan tumbuh diluar lengkungan gigi. Gigi yang berjejal salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya karang gigi.Kata kunci:Pola KariesTingkat PengetahuanKaries Gigi

Item Type: Article
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 617.6 Kedokteran Gigi
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi > D III
Depositing User: Mr Irwan Supriyanto
Date Deposited: 13 Sep 2022 06:50
Last Modified: 13 Sep 2022 06:50
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/5920

Actions (login required)

View Item View Item