TINDAKAN GUIDED IMAGERY PADA KLIEN ASMA UNTUK MENURUNKAN FREKUENSI NAFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUDA

Yolista, Setiawan and Lia, Meilianingsih and Tjutju, Rumijati and Kuslan, Sunandar (2022) TINDAKAN GUIDED IMAGERY PADA KLIEN ASMA UNTUK MENURUNKAN FREKUENSI NAFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUDA. Diploma thesis, Polteknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (34kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (236kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (241kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (93kB)
	Text BAB I.pdf Download (132kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text BAB V.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB)
	Text LEMBAR PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (306kB)

Abstract

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung Program Studi Keperawatan Bandung Bandung, Juni 2022 Yolista Setiawan. P17320119090 TINDAKAN GUIDED IMAGERY PADA KLIEN ASMA UNTUK MENURUNKAN FREKUENSI NAFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUDA xiv, 167 hal, 5 Bab, 2 Grafik, 2 Tabel, 11 lampiran Latar Belakang : Menurut World Health Organisation (WHO, 2013) dilaporkan penyakit asma akhir-akhir ini kejadiannya mengalami peningkatan yang sangat tinggi dengan banyaknya mortalitas dan morbiditas. WHO memperkirakan setiap tahunnya diperkirakan 100-150 juta penduduk didunia mengalami penambahan jumlah hingga 180.000. Asma menurut Global Intiative of Asthma (GINA) adalah penyakit heterogen berupa inflamasi kronik saluran pernafasan yang melibatkan banyak sel imun. Gejala penyakit ini berupa mengi, sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk yang bervariasi serta keterbatasan aliran udara yang bervariasi dari waktu ke waktu dan intens (GINA, 2018). Tujuan : Studi kadus ini bertujuan untuk menggambarkan pemberian guided imagery dapat menurunkan frekuensi nafas asma pada klien keluarga di RW.01 Kelurahan Campaka, Wilayah Kerja Puskesmas Garuda. Metode studi kasus : Metode studi kasus yang digunakan adalah rancangan studi kasus deskriptif yang meliputi biopsikologis, observasi, wawancara, kuesioner, dan skala penelitian. studi kasus ini bertujuan mendiskripsikan mengenai penerapan terapi guided imagery pada keluarga dengan klien penderita asma. Hasil studi kasus : Hasil studi kasus menjunjukan bahwa, terdapat pengaruh pemberian terapi guided imagery secara signifikan pada penurunan frekuensi nafas terhadap dua klien penderita asma. Rekomendasi : Direkomendasikan kepada petugas kesehatan untuk menjadikan terapi guided imagery sebagai alternatif meminimalisir angka terja dinya peningkatan frekuensi nafas, khususnya pada penderita asma. Kata Kunci : Frekuensi Nafas, Guided Imagery, Asma Daftar Pustaka : 9 Buku, 6 Jurnal (2012-2022)

Actions (login required)

View Item