TINDAKAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PADA LANSIA PASCA STROKE DI YAYASAN PONDOK LANSIA TULUS KASIH

Raiza, Maulina and Supriadi, Supriadi and Lia, Melianingsih and Kuslan, Sunandar and Tjutju, Rumijati (2022) TINDAKAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PADA LANSIA PASCA STROKE DI YAYASAN PONDOK LANSIA TULUS KASIH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

	Text 1. COVER KTI RAIZA SSBM.pdf Download (204kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (270kB)
	Text 5. LEMBAR PERSETUJUAN KTI SCAN.pdf Download (280kB)
	Text 7. ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text 9. KATA PENGANTAR.pdf Download (290kB)
	Text 10. DAFTAR ISI.pdf Download (29kB)
	Text 13. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (301kB)
	Text 14. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB)
	Text 15. BAB III METODOLOGI STUDI KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text 16. BAB IV HASIL STUDI KASUS & PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB)
	Text 17. BAB V KESIMPULAN & REKOMENDASI.pdf Download (190kB)
	Text 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Download (299kB)

Abstract

TINDAKAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PADA LANSIA PASCA STROKE DI YAYASAN PONDOK LANSIA TULUS KASIH 2022 ABSTRAK VIII, 154 Halaman, 5 Bab, 5 Tabel, 16 Lampiran Studi kasus ini dilatar belakangi oleh angka kejadian stroke yang terus meningkat di Indonesia. Sebanyak 10,9 per 1000 penduduk Indonesia mengalami stroke per 2018. Selain itu diperkirakan sekitar 500.000 penduduk terkena stroke setiap tahunnya. Dari angka ini juga, di dominasi oleh lansia yang dimana stroke menjadi peringkat ke 3 sebagai penyakit terbanyak di derita lansia. Gejala pasca stroke yang bisa berlangsung lama pula menyebabkan peningkatan kecemasan bagi para lansia penderita pasca stroke. Terdapat beberapa intervensi yang dipercaya dapat mengurangi kecemasan pada penderita pasca stroke, salah satunya dengan menerapakan terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM). Dari sini lah penulis mengangkat terapi SSBM sebagai judul studi kasus penulis, yang bertujuan untuk memberikan gambaran terkait pelaksanaan terapi SSBM dengan penurunan kecemasan pada lansia pasca stroke di yayasan pondok lansia Tulus Kasih, dengan menggunakan teknik studi kasus deskriptif. Asuhan Keperawatan diawali dengan melakukan pengkajian, dan asuhan keperawatan meyeluruh dengan fokus studi pemberian terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) dan didapatkan hasil jika kedua responden memiliki kecemasan, dengan menggunakan kuesioner State Treat Anxiety Inventory (STAI). Studi kasus ini didasari oleh teori dan penelitian yang dilakukan oleh Amila (2020) Intervensi dan implementasi disesuaikan dengan kondisi kedua responden, dengan fokus intervesi yaitu pemeberian terapi SSBM selama 7x24 jam. Setelah dilakukannya pelaksanaan terapi SSBM selama 7x24 jam didapatkan hasil jika kecemasan responden berkurang. Dari studi kasus ini terdapat rekomendasi yaitu, bagi pengelola Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih, diharapkan terapi ini dapat dilakukan kembali secara rutin untuk mengurangi tingkat kecemasan pada lansia. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke, Slow Stroke Back Massage (SSBM), Kecemasan, State Treat Anxiety Inventory (STAI). Daftar Pustaka: 15 buku, 5 Jurnal (2012-2022)

Actions (login required)

View Item