ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A DENGAN ABORTUS INSIPIENS DAN ANEMIA RINGAN DI RSU SALAK BOGOR

Carmenita, Solagratia and Fuadah Ashri N, Ashri and Dr.Fauzia, Fauzia and Ni Wayan Dian Ekayanthi, Ni Wayan (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A DENGAN ABORTUS INSIPIENS DAN ANEMIA RINGAN DI RSU SALAK BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Bandung.

	Text 03. Halaman Pengesahan.pdf Download (273kB)
	Text 01. Cover.pdf Download (41kB)
	Text 02. Halaman Persetujuan.pdf Download (182kB)
	Text 03. Halaman Pengesahan.pdf Download (273kB)
	Text 04. Riwayat Hidup.pdf Download (192kB)
	Text 05. Abstrak Indonesia.pdf Download (189kB)
	Text 06. Abstrak Inggris.pdf Download (186kB)
	Text 07. Bebas Plagiarisme.pdf Download (185kB)
	Text 08. Kata Pengantar.pdf Download (304kB)
	Text 09. Daftar Isi,Tabel,Lampiran.pdf Download (198kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (311kB)
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Download (122kB)
	Text 14. BAB V.pdf Download (128kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Download (11kB)
	Text 16. Daftar Pustaka.pdf Download (308kB)
	Text 17. Lampiran.pdf Download (396kB)
	Text 18. Lembar Konsultasi LTA.pdf Download (767kB)
	Text 19. Lembar Konsultasi Pasca Sidang.pdf Download (271kB)
	Text Lembar publikasi.pdf Download (254kB)

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas nomal, akibatnya dapat mengganggu kapasitas darah untuk mengangkut oksigen ke sekitar tubuh. Anemia dapat menimbulkan efek tidak langsung pada ibu dan janin antara lain terjadi abortus. Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan sebelum usia 20 minggu. Berdasarkan data yang di dapatkan di RSU Salak Bogor dari bulan September 2021 - Februari 2022 terdapat 65 kasus perdarahan antepartum, sebanyak 48,9% perdarahan antepartum diakibatkan oleh abortus.Abortus dapat menyebabkan syok, perdarahan dan infeksi. Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah laporan kasus, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam bentuk pendokumentasian SOAP. Teknik pengumpulan data melakukan wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Data subjektif yang diperoleh, ibu mengeluh mulas sejak pukul 14.30 dan adanya pengeluaran lendir darah serta air-air dari jalan lahir sejak pukul 16.00 tanda-tanda vital normal. Terdapat nyeri tekan di perut bagian bawah, adanya pengeluaran darah pervaginam sebanyak 10cc, tidak ada jaringan yang keluar, sudah ada pembukaan sebesar 3cm dan hasil laboratorium hb ibu 9,8 gr/dl. Analisa yang didapat yaitu Ny.A abortus insipiens dan anemia ringan. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dokter, tirah baring, terapi obat terapi rl dengan 2 ampul syntocinon untuk mengeluarkan jaringan, neurobion 3x1/oral 200mg dan memberikan support emosional. Kesimpulan dari kasus ini setelah diberikan penanganan abortus insipiens yang sesuai dengan SOP Rumah Sakit Salak jaringan dapat keluar secara spontan dan dilakukan kuretase pada tanggal 04 Maret 2022 dikarenakan setelah dilakukan pemeriksaan penunjang terdapat sisa jaringan. Saran untuk lahan praktik diharapkan dapat mempertahankan pelayanan sesuai dengan SOP khususnya pada pelayanan kebidanan dengan abortus. Saran bagi profesi dapat meningkatkan kualitas asuhan sesuai dengan teori yang terus berkembang namun tetap berdasarkan wewenangnya. Untuk klien mengetahui bagaimana menjalin kehamilan yang sehat di kemudian hari dan merencanakan metode kontrasepsi kb suntik.

Actions (login required)

View Item