Tinjauan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Padat di Puskesmas Cisalak Kabupaten Subang Tahun 2022

Moch Luthfi, Firdaus and Yosephina, Ardiani Septiati and Nany, Djuhriah and Sri, Slamet Mulyati (2022) Tinjauan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Padat di Puskesmas Cisalak Kabupaten Subang Tahun 2022. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (38kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (142kB)
	Text BAB I.pdf Download (100kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)
	Text BAB V.pdf Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB)
	Text Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Download (49kB)
	Text Lembar Persetujuan Penguji.pdf Download (75kB)
	Text 20220726142804457.pdf Download (110kB)

Abstract

TINJAUAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADAT DI PUSKESMAS CISALAK KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022 xi+72 Halaman+37 Tabel+4 Gambar+16 Lampiran Puskesmas merupakan sarana kesehatan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2004). Menurut SSK (Strategi Sektor Kabupaten) pengembangan sarana pra sarana di Kabupaten Subang masih kurang diantaranya pengolahan, pengangkutan dan pengolahan akhir limbah di puskesmas masih sangat kurang. Pengaruh limbah terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai masalah. (Kementerian Kesehatan RI, 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan limbah B3 padat di Puskesmas Cisalak Kabupaten Subang tahun 2022. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel terdiri dari sampel manusia dan lingkungan. Besar sampel manusia berjumlah 29 orang dan sampel lingkungan berjumlah 7 ruangan penghasil limbah B3 padat. Hasil dari penelitian ini didapat pengukuran timbulan di ruangan KIA 12,8 kg, hasil observasi aspek pengetahuan dengan 5 orang petugas medis dalam kategori cukup dan 1 orang petugas kebersihan dengan kategori kurang. Perilaku tenaga medis pada tahap pemilahan didapat presentase baik, perilaku tahap pewadahan baik, perilaku petugas kebersihan tahap pengangkutan dalam kategori baik. Pada tahap observasi sarana dan pra sarana alat pengangkut limbah didapat hasil tidak memenuhi syarat dan sarana penyimpanan sementara tidak memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan perilaku tenaga medis pada tahap pemilahan tergolong baik dengan presentase 100% memenuhi syarat, perilaku tenaga medis pada tahap pewadahan tergolong cukup dengan presentase 92% memenuhi syarat, perilaku petugas kebersihan pada tahap pengangkutan (insitu dan eksitu) tergolong baik dengan presentase 100% memenuhi syarat. Disarankan untuk Kepala Puskesmas menyediakan sarana dan pra sarana untuk pengelolaan limbah B3 padat. DAFTAR PUSTAKA : (2002 - 2021) KATA KUNCI : Pengelolaan Limbah B3 padat, pengetahuan, perilaku dan sarana pra sarana.

Actions (login required)

View Item