GAMBARAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN GAWAT JANIN DI BPM CILAMAYA KULON KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2020

Septiana, Vira and Komalasari, Lia and Antini, Ari and Mamat, Mamat (2020) GAMBARAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN GAWAT JANIN DI BPM CILAMAYA KULON KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2020. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf - Published Version Download (16kB)
	Text COVER.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	Text DAFTAR REFERENSI.pdf - Published Version Download (277kB)

Abstract

Kejadian gawat janin merupakan salah satu faktor yang menyebabkan dilakukan tindakan section caesarea. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, tingkat persalinan SC di Indonesia (10%), dimana angka tersebut hampir mendekati batas maksimal standar WHO, yaitu 5-15%. Indikator SC di rumah sakit swasta (30%) dari total jumlah persalinan. Selain untuk ibu, gawat janin pun berpotensi menyebabkan masalah pada bayi baru lahir yaitu asfiksia yang dapat menyebabkan kematian bayi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan gawat janin. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif secara observasional dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan studi dokumentasi rekam medik BPM dan bukti dokumentasi lainnya. Hasil penelitian kualitatif tentang gambaran asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan gawat janin di BPM Cilamaya Kulon terjadi karena kehamilan ibu lewat bulan atau postterm. Kemudia dilakukan penegakkan diagnosa gawat janin melalui anamnesa, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjangan lain. Penatalaksanaan gawat janin dilakukan dengan melakukan observasi denyut jantung janin tiap 15 menit dan pemberian oksigen 6 liter. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan yaitu terdapat kesenjangan dalam tata laksana asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan gawat janin. Meliputi, hasil pencatatan buku KIA dan asuhan nifas. Kata Kunci : Gawat Janin

Actions (login required)

View Item