GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POSTPARTUM SPONTAN DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MEMPERCEPAT PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI DI RUANG NIFAS PUSKESMAS GARUDA TAHUN 2022

Tria, Ambari and Kamsatun, K and Bani, Sakti and Susi, Kusniasih (2022) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POSTPARTUM SPONTAN DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MEMPERCEPAT PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI DI RUANG NIFAS PUSKESMAS GARUDA TAHUN 2022. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover-Tria Ambari.pdf Download (95kB)
	Text Abstrak - Tria Ambari.pdf Download (90kB)
	Text Kata Pengantar - Tria Ambari.pdf Download (191kB)
	Text daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran -Tria ambari.pdf Download (95kB)
	Text BAB I KTI - Tria Ambari.pdf Download (202kB)
	Text BAB III - Tria Ambari.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	Text BAB IV - Tria Ambari.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)
	Text BAB V - Tria Ambari.pdf Download (89kB)
	Text Daftar Pustaka - Tria Ambari.pdf Download (93kB)
	Text BAB II - Tria Ambari.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB)

Abstract

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POSTPARTUM SPONTAN DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MEMPERCEPAT PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI DI RUANG NIFAS PUSKESMAS GARUDA TAHUN 2022 ABSTRAK X, 69 hal, 5 Bab, 8 tabel, 5 lampiran Angka kejadian kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 359 dari 100.000 kelahiran hidup . Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang paling banyak angka kejadian kematian ibu yaitu sebanyak 684 dari 873.575 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu yaitu pendarahan akibat dari kegagalan involusi / subinvolusi uteri. Subinvolusi uteri adalah keadaan dimana terjadinya keterlambatan penurunan tinggi fundus uteri yang diakibatkan oleh infeksi,ibu tidak menyusui bayinya, terdapat bekuan darah yang tidak keluar, terdapat sisa plasenta, kurangnya mobilisasi dini dan tidak ada kontraksi sehingga proses involusi uterus tidak berjalan dengan normal. Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pasien postpartum spontan dengan penerapan mobilisasi dini untuk mempercepat penurunan tinggi fundus uteri di Ruang Nifas Puskesmas Garuda Kota Bandung. Metode studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Hasil studi kasus menunjukan bahwa klien 1 tinggi fundus uteri pada hari ke-5 berada 4 jari dibawah pusat sedangkan klien 2 tinggi fundus uteri berada 5 jari dibawah pusat. Kesimpulan studi kasus ini yaitu terdapat pengaruh pemberian mobilisasi dini terhadap percepatan penurunan tinggi fundus uteri ibu postpartum spontan. Disarankan untuk mobilisasi dini pada 2 jam postpartum kepada klien saat melakukan asuhan keperawatan agar dapat mempercepat penurunan tinggi fundus uteri sehingga dapat mencegah subinvolusi. Kata Kunci : Postpartum Spontan, Mobilisasi dini, Tinggi fundus uteri DESCRIPTION OF NURSING CARE IN POST PARTUM MOTHERS WITH EARLY AMBULATION TO ACCELERATE THE DECLINE IN THE HEIGHT OF THE FUNDUS UTERINE IN THE POST PARTUM ROOM AT THE GARUDA HEALTH CENTER 2022 ABSTRACT The incidence of maternal mortality in Indonesia is still high at 359 out of 100,000 live births. West Java Province is the province with the highest number of maternal deaths, as many as 684 of 873,575 live births. One of the causes of maternal death is bleeding due to failure of uterine involution/subinvolution. Uterine subinvolution is a condition where there is a delay in the decrease in uterine fundal height caused by infection, the mother does not breastfeed her baby, there are blood clots that do not come out, there are remnants of the placenta, lack of early ambulation and no contractions so that the uterine involution process does not run normally. The purpose of this case study is to describe the nursing care of spontaneous postpartum patients with the application of early ambulation to accelerate the decrease in uterine fundal height in the Postpartum Room at the Garuda Health Center, Bandung City. This case study method uses a descriptive method. The results of the case study showed that client 1, the height of the uterine fundus on the 5th day was 4 fingers below the center, while client 2, the height of the uterine fundus was 5 fingers below the center. The conclusion of this case study is that there is an effect of giving early ambulation to accelerate the decrease in uterine fundal height in spontaneous postpartum mothers. It is recommended for early ambulation at 2 hours postpartum to clients when performing nursing care in order to accelerate the decrease in uterine fundal height so as to prevent subinvolution. Keywords: Post partum mother, Early Ambulation, Uterine Fundal Height

Actions (login required)

View Item