Fina, Marfiani and Henny, Cahyaningsih and Sri, Kusmiati and Nursyamsiyah, Nursyamsiyah (2022) PENERAPAN TERAPI INHALASI NEBULIZER PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA DALAM MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD AL-IHSAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung.
Text
COVER KTI.pdf Download (28kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (93kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (71kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (62kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (74kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
|
Text
BAB III METODE STUDI KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
BAB IV HASIL STUDI KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN.pdf Download (8kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) |
|
Text
Lembar Publikasi_Fina (2).pdf Download (288kB) |
Abstract
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung Program Studi Diploma III Keperawatan Bandung Bandung, 2 Juni 2022 Fina Marfiani, P17320119057 PENERAPAN TERAPI INHALASI NEBULIZER PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA DALAM MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD AL-IHSAN ABSTRAK xi, 101 hal., 5 Bab, 1 bagan, 9 tabel, 4 gambar, 10 lampiran Bronkopneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh agen infeksius yang mengakibatkan adanya peradangan paru dan merupakan penyebab kematian terbesar penyakit saluran napas bawah yang menyerang anak diseluruh dunia. Prevalensi Bronkopneumonia di Jawa Barat berada diurutan ke 10 sebanyak 31,2%. Penanganan penyakit Bronkopneumonia adalah menjaga kelancaran jalan napas salah satunya dengan terapi inhalasi nebulizer. Tujuan studi kasus ini memberikan gambaran penerapan terapi inhalasi nebulizer pada anak Bronkopneumonia dalam mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus menggunakan 2 klien anak berusia dibawah 5 tahun dengan diagnosa Bronkopneumonia dan memiliki masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Hasil dari tindakan nebulizer yang dilakukan selama 3 x 24 jam dengan ditunjang oleh terapi tambahan lain, klien menjadi tidak sesak, suara ronkhi berkurang, frekuensi napas menurun, dan tidak terdapat retraksi dinding dada. Sehingga dapat disimpulkan jika dilihat dari hasil observasi sebelum dan setelah dilakukan tindakan menunjukkan bahwa terapi inhalasi nebulizer dapat membantu mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien anak dengan Bronkopneumonia. Rekomendasi yang penulis sampaikan adalah dalam melakukan implementasi perlu adanya pendekatan dengan menggunakan komunikasi terapeutik dan terapi bermain serta modifikasi SOP yang disesuaikan dengan kondisi ruangan. Kata kunci : Bronkopneumonia, bersihan jalan napas, nebulizer Daftar pustaka : 26 (2012 – 2022) Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung Program Studi Diploma III Keperawatan Bandung Bandung, 2 Juni 2022 Fina Marfiani, P17320119057 APPLICATION OF NEBULIZER INHALATION THERAPY IN CHILDREN OF BRONCHOPNEUMONIA IN OVERCOMING CLEAN THE BREATH IS NOT EFFECTIVE At Al-IHSAN HOSPITAL ABSTRACT xi, 101 p., 5 chapters, 1 chart, 9 tables, 4 figures, 10 appendices Bronchopneumonia is a disease caused by infectious agents that cause lung inflammation and is the biggest cause of death from lower respiratory tract diseases that attack children worldwide. The prevalence of bronchopneumonia in West Java is ranked 10th at 31.2%. Handling of bronchopneumonia is to maintain a smooth airway, one of which is nebulizer inhalation therapy. The purpose of this case study is to provide an overview of the application of nebulizer inhalation therapy in children with bronchopneumonia in overcoming ineffective airway clearance. The method used is descriptive with a case study approach. The case study subjects used 2 client children under 5 years of age with a diagnosis of bronchopneumonia and had problems with ineffective airway clearance. The results of the nebulizer action which was carried out for 3 x 24 hours with the support of other additional therapies, the client became less breathless, the sound of crackles decreased, the respiratory rate decreased, and there was no chest wall retraction. So it can be concluded from the results of observations before and after the action shows that nebulizer inhalation therapy can help overcome the problem of ineffective airway clearance in pediatric patients with bronchopneumonia. Recommendations from this case study activity aimed at the nursing profession are advised to implement an approach using therapeutic communication and play therapy as well as modifying SOPs that are adapted to room conditions. Keywords: Bronchopneumonia, airway clearance, nebulizer Bibliography : 26 (2012 – 2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Bandung > D III |
Depositing User: | Ms. Fina Marfiani |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 04:24 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 04:24 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/4696 |
Actions (login required)
View Item |