PENERAPAN MOBILISASI MIRING KANAN-MIRING KIRI UNTUK MENCEGAH DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD CIBABAT KOTA CIMAHI

Ningrum, Tresna Puspita and Sasmita, Anah and Rohyadi, Yosep and Nandang, Waluya (2022) PENERAPAN MOBILISASI MIRING KANAN-MIRING KIRI UNTUK MENCEGAH DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD CIBABAT KOTA CIMAHI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text 1 NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (248kB)
	Text 2 HALAMAN DEPAN.pdf Download (187kB)
	Text 5 LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (89kB)
	Text 7 ABSTRAK.pdf Download (187kB)
	Text 9 DAFTAR ISI.pdf Download (576kB)
	Text 10 BAB 1.pdf Download (325kB)
	Text 11 BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (859kB)
	Text 12 BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text 13 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text 14 BAB 5.pdf Download (190kB)
	Text 15 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (508kB)

Abstract

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung Program Studi D-III Keperawatan Bandung Bandung, Mei 2022 Tresna Puspita Ningrum. P17320119087 Penerapan Mobilisasi Miring Kanan-Miring Kiri Untuk Mencegah Dekubitus Pada Pasien Stroke Di RSUD Cibabat Kota Cimahi ABSTRAK XII, 191 hal, 5 Bab, 4 Gambar, 6 Tabel, 2 Bagan, 2 Grafik, 10 Lampiran Studi kasus ini dilatar belakangi oleh banyaknya angka kejadian penyakit stroke Di Indonesia. Stroke adalah kumpulan dari beberapa ciri-ciri klinis yang timbulnya secara tiba-tiba, progresif cepat, dan berupa defisit neurologis lokal yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. Salah satu tanda dari stroke yaitu kelemahan anggota gerak. Kelemahan anggota gerak pasien stroke dapat menimbulkan resiko dekubitus, untuk membantu mengurangi resiko terjadinya dekubitus, dapat dilakukan mobilisasi miring kanan-miring kiri setiap 2 jam. Mobilisasi miring kanan-miring kiri adalah tindakan merubah posisi untuk mencegah dekubitus karena tirah baring. Tirah baring dapat menghasilkan tekanan di permukaan tubuh yang menonjol sehingga terjadi gangguan sirkulasi dan menimbulkan hipoksia, jaringan mengalami kerusakan sehingga terjadi dekubitus. Penerapan tindakan mobilisasi miring kanan-miring kiri dilakukan selama 5 hari pada 2 pasien stroke Di RSUD Cibabat Kota Cimahi dengan kriteria pasien dengan penyakit stroke, mengalami gangguan mobilisasi, mengalami tirah baring, dan bersedia menjadi kasus kelolaan. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif guna mendeskripsikan pemberian tindakan mobilisasi miring kanan-miring kiri untuk mencegah dekubitus. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Skala Braden digunakan untuk menilai resiko dekubitus. Hasil studi kasus ini adalah tindakan mobilisasi miring kanan-miring kiri dapat menurunkan resiko terjadinya dekubitus pada pasien stroke dengan dibuktikan adanya penurunan skor resiko dekubitus pada pasien 1 di hari pertama yaitu 13 dan hari kelima yaitu 17, sedangkan pada pasien 2 di hari pertama yaitu 15 dan hari kelima 19. Rekomendasi : diharapkan tindakan mobilisasi miring kanan-miring kiri pada pasien stroke dapat dilakukan di rumah sakit untuk mencegah dekubitus. Kata Kunci : Stroke, Mobilisasi Miring Kanan-Miring Kiri, Dekubitus Daftar Pustaka : 40 (2012-2022)

Actions (login required)

View Item