LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGEMBANGAN DESA SEHAT : PENERAPAN MODEL PEMBERDAYAAN SEGITIGA KERJA SAMA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP SEHAT MASYARAKAT KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI JAWA BARAT

Rumahorbo, Hotma and Karjatin, Atin and Wiryati, Wiwin and Radiati, Ani (2019) LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGEMBANGAN DESA SEHAT : PENERAPAN MODEL PEMBERDAYAAN SEGITIGA KERJA SAMA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP SEHAT MASYARAKAT KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI JAWA BARAT. Project Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

Text HOTMA_PPDS-Laporan Akhir_2019.pdf Download (731kB)

Abstract

Kecamatan Cimahi Utara merupakan kecamatan dengan wilayah padat penduduk dibandingkan dengan 2 wilayah kecamatan lainnya di Kota Cimahi. Wilayah ini memiliki struktur demografi penduduk terbanyak adalah usia produktif (30-40 tahun). Dengan mempertimbangkan risiko munculnya penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti Hipertensi, DM dan Obesitas yang diakibatkan kurang aktifitas, pola makan tidak seimbang makan tinggi kalori dan rendah asupan buah dan sayur. Program ini bertujuan mengembangkan Desa Sehat di 4 wilayah yaitu Desa Cibabat, Citeureup, Cipageran dan Pasirkalik, dengan indikator peningkatan kapasitas Kader Dasa Wisma guna mendukung terwujudnya warga desa yang sehat khususnya dalam mencegah diabetes hipertensi dan kegemukan. Program ini dilaksanakan dengan penerapan model pemberdayaan SESAMA (Segitiga Kerjasama) dimana pelaksana pengadian masyarakat, Kader PPDS dan warga sasaran akan bekerjasama dalam membangun Perilaku Sehat khususnya dalam membangun pola makan seimbang dan olah raga rutin dan teratur. Dalam kerjasama ini akan dilaksanakan 2 kegiatan utama yitu pelatihan dan pendampingan kader PPDS dan warga sasaran. Hasil program menunjukkan telah dilatih sebanyak 110 kader dengan peningkatan pengetahuan kelompok sebesar 15,2%; Sebanyak 1276 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan dan skrining glukosa darah puasa dan ditetapkan 386 orang warga yang akan mendapatkan penyuluhan kesehatan dan pendampingan oleh kader PPDS. Setelah penyuluhan dan pendampingan, terdapat perbaikan indikator perilaku sehat seperti penurunan berat badan kelompok secara bermakna dengan p.0.002; demikian pula pada IMT (p.0.004), tekanan darah sistolik (p.0.000), dan tekanan darah diastolik (p < 0.001). Parameter glukosa darah puasa belum menunjukkan perbedaan yang bermakna (p. 0.281) namun proporsi prediabetes mengalami penurunan sebelum dan sesudah penerapan model (40.20 vs 28.50) dan proporsi gula darah puasa dengan nilai normal mengalami peningkatan (47.8 vs 56.5) Direkomendasikan agar kepada pimpinan daerah kota Cimahi agar mengaplikasikan model SESAMA sebagai model pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan lainnya serta memberdayakan para kader PPDS yang telah dilatih untuk turut serta dalam pencegahan dan pengendalian penyakit akibat gaya hidup khususnya diabetes, hipertensi dan obesitas.

Actions (login required)

View Item