Efektivitas Ekstrak Tape Ketan (Oryza sativa L var forma glutinosa) sebagai Larvasida Aedes aegypti di Laboratorium dan Uji Coba Lapangan

Entuy, Kurniawan and NOVI, UTAMI DEWI Efektivitas Ekstrak Tape Ketan (Oryza sativa L var forma glutinosa) sebagai Larvasida Aedes aegypti di Laboratorium dan Uji Coba Lapangan. juriskes.

Text LapAkhirLit2020_NOVI.pdf Download (2MB)

Abstract

Penggunaan insektisida sintesis (kimiawi) dalam penanggulangan vektor nyamuk menimbulkan beberapa masalah diantaranya dapat menimbulkan kerugian terhadap manusia (keracunan), resistensi terhadap serangga dan terjadinya pencemaran lingkungan. Cara mengurangi kerugian dampak negatif tersebut, yaitu dengan mengembangkan insektisida alami secara nabati dan biologi. Salah satu insektisida nabati yang digunakan adalah tape ketan (Oryza sativa L var forma glutinosa). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas ekstrak tape ketan (Oryza sativa L var forma glutinosa) terhadap larva Aedes aegypti dibandingkan dengan larvasida standar Temephos di laboratorium dan uji coba di lapangan. Sampel berupa telur nyamuk dari spesies Aedes aegypti yang diperoleh dari Loka Litbang P2B2 Ciamis kemudian dibiakan menjadi larva instar III. Ekstrak tape ketan (Oryza sativa L var forma glutinosa) dibuat dalam konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Uji coba di lapangan dilakukan dalam skala kecil dengan cara meletakan tempat perindukan nyamuk (ovitrap). Aktivitaslarvasida diukur dari jumlah kematian larva (LC50). Hasil uji laboratorium menunjukan bahwa konsentrasi minimal ekstrak tape ketan pada jumlah kematian larva (LC50) adalah 2,641% dengan interval pada selang kepercayaan 95% antara 2,071% sampai 3,228%, sedangkan hasil uji coba dilapangan didapat konsentrasi minimal adalah 3,075% dengan interval pada selang kepercayaan 95% antara 2,035% sampai 4,812%. Pada skala lapangan membutuhkan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan dengan skala laboratorium. Kandungan zat aktif pada tape ketan (Oryza sativa L var forma glutinosa) yang berpotensi sebagai larvasida adalah Alkaloid. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai insektisida alternatif untuk pengendalian vektor DBD.

Actions (login required)

View Item