LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI: PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM DAN AUDIO MUROTAL AL QUR’AN MELALUI KELOMPOK SUPORTIF TERHADAP TANDA GEJALA RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA ODGJ DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG.

Z., Desmaniarti and Sukarni, Sukarni (2020) LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI: PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM DAN AUDIO MUROTAL AL QUR’AN MELALUI KELOMPOK SUPORTIF TERHADAP TANDA GEJALA RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA ODGJ DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG. Technical Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

[img] Text
Laporan ahir desmaniarti 2020.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan:Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Indonesia mengalami peningkatan. Di jawa barat sebanyak 11.360 penduduk menderita gangguan jiwa berat pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 16.714 penderita pada tahun 2018. Beberapa ODGJ di rawat di rumah sakit jiwa karena perilaku kekerasan dan ketika dinyatakan sembuh setelah di rumah mereka sangat beresiko terjadinya perilaku kekerasan, sehingga membutuhkan penanganan khusus sebagai bentuk pencegahan terjadinya gangguan jiwa. Terapi relaksasi pernafasan dalam dan mendengarkan audio murotal al qur’an merupakan bagian dari program pencegahan yang dapat merilekskan dan mengendurkan ketegangan fisik maupun jiwa yang menimbulkan ketenangan dan mampu mengendalikan emosi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh relaksasi nafas dalam dan audio murotal Al Qur’an melalui kelompok suportif terhadap tanda gejala risiko perilaku kekerasan pada odgj di Puskesmas Kota Bandung. Metodologi: Desain penelitian menggunakan pendekatan pre-post test control group design dengan jumlah sampel 30 orang untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil: Terdapat perbedaan pengaruh secara bermakna setelah dilakukan relaksasi nafas dalam dan mendengarkan audio murotal al qurán terhadap tanda gejala risiko perilaku kekerasan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol dengan p value 0,039. Pembahasan: Relaksasi nafas dalam dan mendengarkan audio murutal al qurán merupakan dua teknik terapi yang dapat menurunkan tanda gejala perilaku kekerasan, sementara terapi kelompok suportif menguatkan keyakinan subyek untuk menguatkan subyek melakukan latihan dan dapat berbagai solusi dari permasalahan yang didapati. Rekomendasi: Terapi relaksasi pernafasan dalam dan mendengarkan audio murotal al qur’an melalui kelompok Supportif diharapkan dapat diterapkan oleh perawat kesehatan jiwa di masyarakat khususnya di wilayah Puskesmas Kota Bandung.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Nurlaeli
Date Deposited: 04 Nov 2021 04:14
Last Modified: 04 Nov 2021 04:14
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3854

Actions (login required)

View Item View Item