LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA DALAM NEGERI : PENGARUH PENGEMBANGAN MODUL KESIAPSIAGAAN BENCANA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG

Setiawan, Dr. H. Asep and Husni, Achmad and Rmijati, Tjutju and Fathudin, Yogasliana (2019) LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA DALAM NEGERI : PENGARUH PENGEMBANGAN MODUL KESIAPSIAGAAN BENCANA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG. Technical Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

[img] Text
laporan ahir Asep 2019.pdf

Download (998kB)

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki intensitas bencana banjir tidak terkecuali pada beberapa wilayah di Kabupaten Bandung. Salah satu penyebab timbulnya korban saat kejadian bencana disebabkan oleh kurangnya kesiapsiagaan masyarakat tentang bencana. Dalam meningkatkan kesiapsiagaan melalui program pelatihan, beberapa panduan telah diterapkan akan tetapi proses pemberdayaan melalui pendidikan ataupun pelatihan masih dilaksanakan belum merata, selain itu dikarenakan masih minimnya panduan yang dimiliki untuk masyarakat. Tujuan penelitian ini mengetahui pengembangan modul kesiapsiagaan bencana dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat pada daerah rawan banjir di Kabupaten Bandung. Sampel penelitian berjumlah 26 orang masyarakat penggiat kebencanaan di wilayah Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Desain penelitian Mixed Methods dengan desain sequensial ekploratory. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan observasi keterampilan. Analisa data kualitatif menggunakan analisa tematik sedangkan untuk analisa data kuantitatif menggunakan uji parametric dengan uji t dependent (paired t test). Hasil penelitian terdapat perbedaan nilai mean pengetahuan sebelum intervensi diperoleh rerata 57,28 dan setelah intervensi 71,6 dengan selisih kenaikan 14.32. Sedangkan, hasil observasi dari 3 keterampilan diperoleh rerata (mean) yaitu bantuan hidup dasar dengan nilai mean 9,77 (SD: 2,628), perawatan luka 31,92 (SD: 2.727) dan mengukur tanda-tanda vital dengan nilai mean 25,27 (SD: 0.874). Hasil analisis uji beda pengembangan modul kesiapsiagaan bencana dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebelum dan setelah dilakukan pelatihan menggunakan uji t test diperoleh p-value 0.008. Kesimpulan penelitian menyatakan terdapat pengaruh signifikan pengembangan modul kesiapsiagaan bencana dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat di area rawan bencana banjir di Kabupaten Bandung. Bagi penyelenggara kesehatan dalam memaksimalkan kesiapsiagaan perawat di area rawan bencana bisa dilakukan metode latihan bencana pada masyarakat dalam meningkatkan upaya pengurangan resiko dampak bencana.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Nurlaeli
Date Deposited: 04 Nov 2021 03:53
Last Modified: 04 Nov 2021 03:53
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3850

Actions (login required)

View Item View Item