LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI: PENGARUH TERAPI BERMAIN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA RINGAN DI KELURAHAN MALEBER KOTA BANDUNG

Ruslaini, Hj and Sugiyanto, H (2019) LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI: PENGARUH TERAPI BERMAIN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA RINGAN DI KELURAHAN MALEBER KOTA BANDUNG. Technical Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

[img] Text
Laporan Ahir Sugiyanto 2019.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyakit demensia merupakan permasalahan yang sering dijumpai dan identic pada lansia. Demensia adalah sindroma penurunan fungsi intelektual yang cukup berat sehingga mengganggu aktivitas sosial dan profesional yang tercermin dalam aktivitas hidup keseharian. Gejala awal penderita demensia adalah: lupa pada peristiwa yang baru saja terjadi tetapi bisa juga bermula dengan manifestasi depresi, ketakutan, kecemasan, penurunan emosi atau perubahan kepribadian lainnya. Untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penyakit demensia ringan yang diderita lansia diperlukan sebuah media yang dapat membantu para penderita untuk menerapi penyakit demensia ringan. Media terapi tersebut dapat merangsang dan mengolah fungsi otak. Salah satu media terapi yang dapat digunakan adalah dalam bentuk permainan board game yang dapat menerapi lansia dengan demensia ringan untuk dapat meningkatkan kognitif dan mengurangi dampak dari demensia ringan pada lansia. Terapi ini dinamakan Puzzel Demensia Sehat. Terapi ini sebaiknya dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain kesehatan terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia ringan di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain pre & post tes dengan kontrol. sampel adalah lansia yang menderita demensia ringan yang ada di Puskesmas Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data terdiri dari analisa univariate dengan menggunakan tendensi sentral (mean dan standar deviasi gangguan fungsi kognitif lansia) serta analisa bivariate dengan menggunakan uji t dependen, bila data berdistribusi normal. Tetapi jika data berdistribusi tidak normal analisa dilakukan dengan uji wilcoxon signed rank. Hasil penelitian diperoleh rata-rata fungsi kognitif sebelum intervensi terapi bermain puzzle kesehatan adalah 23,36 dan setelah intervensi 29,48. Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,0001 lebih kecil dari alpha 0,05 yang berarti ada pengaruh terapi bermain puzzle kesehatan terhadap peningkatan kognitif pada lansia di Kelurahan Maleber Kota Bandung. Maka direkomendasikan hendaknya terapi bermain puzzle kesehatan dapat dijadikan intervensi keperawatan dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia dengan demensia ringan. Kata Kunci : Terapi Bermain, Kesehatan, Demensia, Lansia

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Nurlaeli
Date Deposited: 04 Nov 2021 02:55
Last Modified: 04 Nov 2021 03:36
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3836

Actions (login required)

View Item View Item