LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI : EFEKTIVITAS MODEL PERAWATAN BERKELANJUTAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP SISWA PENYANDANG JUVENILE DIABETES

Rumahorbo, Hotma and Karjatin, Atin and Herliana, Lia (2018) LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI : EFEKTIVITAS MODEL PERAWATAN BERKELANJUTAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP SISWA PENYANDANG JUVENILE DIABETES. Technical Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

[img] Text
Laporan Akhir 2018 hotma.pdf

Download (4MB)

Abstract

Juvenile Diabetes (JD) adalah diabetes tipe I atau insulin dependent diabetes mellitus (IDDM), terjadi pada masa kanak-kanak, bersifat herediter disebabkan oleh reaksi autoimmune pada sel betha pancreas. Kerusakan sel betha pancreas menyebabkan ketiadaan insulin yang berakibat pada peningkatan kadar glukosa darah, yang dapat menyebabkan komplikasi akut dan kronis. Komplikasi akut yang umum berupa ketoasidosis yang sangat berbahaya dan secara kronis menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal, hipertensi, stroke, kebutaan dan luka gangren yang dapat berdampak pada amputasi. Sekalipun data tentang penyandang JD di Indonesia belum tersedia, namun diperkirakan jumlah kasus sebesar 5-10% dari jumlah kasus diabetes. Saat ini prevalensi kasus diabetes secara nasional 5,7% dan Jawa barat 5,4%. Jadi diperkirakan angka JD mencapai 0,2-0,26%. Kejadian JD pada masa kanak-kanak terbanyak dialami oleh anak usia 14-16 tahun, yaitu siswa kelas 8-9 meskipun beberapa kasus dijumpai pada anak dibawah usia 1 tahun. Penyandang JD memerlukan suntikan insulin secara rutin setiap hari, pengawasan komplikasi, keseimbangan pola makan dan pola aktifitas dan dukungan psikologiksosial yang optimal yang akan menentukan kualitas hidup penyandang JD. Kesemuanya itu merupakan perawatan berkelanjutan yang dibutuhkan oleh penyandang JD khususnya provider kesehatan baik perawat maupun dokter. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model perawatan berkelanjutan bagi penyandang JD yang efektif meningkatkan kualitas hidup penyandang JD. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap yaitu pengembangan model dan uji coba dan validasi model. Dalam 12 minggu akan dilakukan pengembangan model dengan studi literature dan kajian feasibilitas di lapangan dilanjutkan dengan uji coba dan validasi model selama 18 minggu menggunakan kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol dengan besar sampel 24 orang. Analisis dengan bivariat dengan uji T dan multivariat dengan regresi linier ganda.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Nurlaeli
Date Deposited: 04 Nov 2021 02:48
Last Modified: 04 Nov 2021 02:48
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3833

Actions (login required)

View Item View Item