INTERVENSI KEPERAWATAN BERBASIS SELF EFFICACY DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MOBILISASI PASIEN

Erlina, Lina and Hamzah, Ali and Kamsatun, Kamsatun and Huda, Uun Nurul (2018) INTERVENSI KEPERAWATAN BERBASIS SELF EFFICACY DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MOBILISASI PASIEN. Technical Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN 2018 LENGKAP bu lina.pdf

Download (4MB)

Abstract

Efek negatif imobilisasi telah lama diketahui tetapi imobilisasi di rumah sakit sampai saat ini masih sangat luas dilakukan pada berbagai kondisi penyakit pasien. Peran self-efficacy telah banyak diteliti dan terbukti signifikan serta memiliki estimasi yang tinggi mempengaruhi kemampuan mobilisasi pasien. Sampai saat ini belum didapatkan model intervensi keperawatan berbasis self-efficacy yang dapat dijadikan acuan perawat . Berdasarkan uraian di atas maka penting diteliti tentang model intervensi keperawatan yang sesuai bagi pasien selama perawatan di rumah sakit untuk mempercepat penyembuhan pasien. Penelitian bertujuan menilai model intervensi keperawatan berbasis self efficacy yang dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian mobilisasi pasien. Penelitian dilakukan dengan Uji coba algoritma menggunakan Quasi eksperimen pre and post test control group desain. Pengambilan sampel dilakukan insidentil sampling dengan purposive sampling di RS Al Ihsan Bandung. Jumlah sampel 60 pasien (30 pasien intervensi dan 30 kontrol). Alat pengumpulan data: instrumen self efficacy mobilisasi, Barthel Index modifikasi, dan algoritma intervensi keperawatan berbasis self-efficacy mobilisasi. Analisa bivariat menggunakan uji T berpasangan dan tidak berpasangan. Analisa multivariat menggunakan regresi linier. Hasil penelitian: Kemampuan mobilisasi dan kemandirian pasien meningkat signifikan baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol pada hari ke-1, ke-2, dan ke-3 pasca operasi. Tidak menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Faktor yang paling berperan terhadap kemampuan mobilisasi pasien secara berturut-turut adalah Nyeri, Alat Kesehatan, dan Self-efficacy mobilisasi. Kesimpulan intervensi keperawatan berbasis self-efficacy mobilisasi menunjukkan perbedaan rata-rata yang tidak signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok control. Rekomendasi: Diperlukan penelitian lanjutan dengan responden yang lebih homogen dan memperhatikan faktor fasilitas lingkungan rumah sakit, dukungan keluarga, dan status nutrisi pasien.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Nurlaeli
Date Deposited: 04 Nov 2021 02:01
Last Modified: 04 Nov 2021 02:01
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3826

Actions (login required)

View Item View Item