Pemanfaatan Tepung Singkong (Manihot esculenta Crantz) Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Trichiphyton rubrum

Amalia, Mustika and Sulaeman, Sulaeman and Dewi, Novi Utami and Rahayu, Ira Gustira (2021) Pemanfaatan Tepung Singkong (Manihot esculenta Crantz) Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Trichiphyton rubrum. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
cover.pdf

Download (354kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (357kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (420kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (359kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (356kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (424kB)
[img]
Preview
Image
mustika amalia.jpg

Download (44kB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan Tepung Singkong (Manihot esculenta Crantz) Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Trichiphyton rubrum Mustika Amalia P17334118047 ABSTRAK Trichophyton rubrum merupakan fungi filamentous yang menyerang kulit dengan menggunakan keratin sebagai nutrisinya. Keratin adalah protein utama dalam kulit, rambut dan kuku. Untuk pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum diperlukan media yang tepat dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan jamur yaitu media Potato Dextrose Agar (PDA). Sumber karbohidrat pada PDA bisa diganti dengan bahan lain yang lebih murah seperti tepung singkong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tepung singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai sumber karbohidrat alternatif untuk menumbuhkan jamur Trichophyton rubrum penyebab dermatofitosis. Penelitian ini bersifat quasi ekperimen, menggunakan 3 replikasi dan 10 perlakuan yaitu konsentrasi tepung singkong 9 level konsentrasi yaitu 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,5%; 0,6%; 0,7%; 0,8%; 0,9% dan 1%, untuk kontrol digunakan PDA (singkong 0%). Inokulasi jamur Trichophyton rubrum secara single dot pada media PDA dan media alternatif tepung singkong yang diamati setiap 24 jam selama 7 hari. Pengamatan dilakukan secara makroskopis (mengukur diameter) dan mikroskopis (hifa, mikrokonidia dan makrokonidia). Hasil data pertumbuhan Trichophyton rubrum kemudian dianalisis secara non parametrik menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa diameter koloni pada media PDA sebagai kontrol lebih besar dibandingkan diameter koloni yang tumbuh pada media alternatif tepung singkong (p<0,05). Kata kunci : Media tepung singkong, Potato Dextrose Agar (PDA), Trichophyton rubrum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII
Depositing User: Miss MUSTIKA AMALIA
Date Deposited: 14 Oct 2022 08:11
Last Modified: 14 Oct 2022 08:11
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3753

Actions (login required)

View Item View Item