GAMBARAN TANDA DAN GEJALA ANEMIA PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021

Mauludina, Deva Nabiela Sri and Halimah, Siti Nur (2021) GAMBARAN TANDA DAN GEJALA ANEMIA PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.

	Text cover deva.compressed.pdf Download (23kB)
	Text abstrak dev.compressed.pdf Download (55kB)
	Text KATA PENGANTARdev.compressed.pdf Download (70kB)
	Text DAFTAR ISIdev.compressed.pdf Download (47kB)
	Text BAB 1dev.compressed.pdf Download (88kB)
	Text BAB IIdev.compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
	Text BAB IIIdev.compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB)
	Text BAB IVdev.compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	Text BAB Vdev.compressed.pdf Download (86kB)
	Text BAB VIdev.compressed.pdf Download (77kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.compressed.pdf Download (76kB)
Preview	Image SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.jpg Download (91kB) | Preview
	Text LEMBAR PENGESAHANdev.pdf Download (154kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUANdev.pdf Download (86kB)

Abstract

Remaja merupakan masa dimana perubahan fisik seseorang dimulai dari masa kanak - kanak hingga ke masa dewasa, pada masa ini remaja rentan terkena anemia. Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat yang selalu di jumpai di seluruh dunia, baik perempuan maupun oleh laki – laki. Depkes RI (2012) menyatakan bahwa prevalensi anemia defisiensi besi di Indonesia terjadi pada remaja putri pada usia 10-18 tahun sebesar 57,1%. Anemia memiliki dampak yang besar terhadap Kesehatan khususnya remaja seperti menurunnya kesehatan reproduksi, terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan, Menurunnya kemampuan dan konsentrasi belajar, Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal, Menurunkan fisik olahraga serta tingkat kebugaran dan Mengakibatkan muka pucat. Tujuan : mengetahui gambaran tanda dan gejala anemia pada remaja di SMAN 1 Rancabungur Kabupaten Bogor. Metode : deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI di SMAN 1 Rancabungur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 responden dengan menggunakan Teknik simple random sampling. Hasil : lebih dari setengahnya remaja tidak mengalami tanda dan gejala anemia sebanyak 55 responden (70%) dan kurang dari setengahnya remaja mengalami tanda dan gejala anemia sebanyak 24 responden (30%). Rekomendasi : diharapkan sekolah meningkatkan informasi mengenai tanda dan gejala anemia untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja yang bekerja sama dengan puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat seperti dengan mengadakan penyuluhan tentang tanda dan gejala anemia ataupun pemberian obat tambah darah atau obat Fe.

Actions (login required)

View Item