DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum) TERHADAP PERTUMBUHAN Malassezia furfur

Anindita Wahyu, Ashari and Rohayati, Rohayati and Sulaeman, - and Ira Gustira Rahayu, Ira (2021) DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum) TERHADAP PERTUMBUHAN Malassezia furfur. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.

[img] Text
COVER.pdf

Download (16kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf

Download (175kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.pdf

Download (175kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (81kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (80kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (186kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (96kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (388kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (198kB)

Abstract

Pitiriasis versicolor merupakan dermatomikosis paling umum ke dua setelah dermatofitosis. Pitiriasis versicolor sering disebabkan oleh infeksi Malassezia furfur. Untuk mengatasi infeksi jamur tersebut diperlukan antijamur yang tepat. Penggunaan obat antijamur yang terbuat dari bahan kimia memiliki beberapa hambatan. Selain harganya yang mahal, obat antijamur tersebut dapat menimbulkan efek samping dan resistensi. Oleh karena itu, diperlukan antijamur alami sebagai alternatif dari obat antijamur kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hambat minimum ekstrak etanol dari rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum) yang dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur. Jenis penelitian yang digunakan bersifat quasi eksperimen. Simplisia lengkuas merah diekstraksi dengan metode maserasi. Metode uji antijamur yang digunakan adalah metode disc diffusion (Kirby-Bauer) pada media SDA olive oil. Kosentrasi larutan uji yang digunakan adalah 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; 5%; 10%; dan 15%. dalam pelarut DMSO 10%. Kontrol positif yang digunakan adalah ketokonazol 2% dan kontrol negatif adalah DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol lengkuas merah dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur pada konsentrasi 2% hingga 15%. Maka, kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum) terhadap Malassezia furfur adalah 2% dengan rata – rata diameter zona hambat sebesar 13,11 mm. Kata Kunci : Ekstrak Etanol Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum), Malassezia furfur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII
Depositing User: Miss ANINDITA WAHYU ASHARI
Date Deposited: 14 Oct 2022 08:13
Last Modified: 14 Oct 2022 08:13
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3662

Actions (login required)

View Item View Item