PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB) TERHADAP KEPADATAN LALAT DI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN PT. ADIENT AUTOMOTIVE INDONESIA

Yasna, Tanisha and Yosephina, Ardiani S and Nany, Djuhriah and Nia, Yuniarti Hasan and Agus, Somad Saputra (2021) PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB) TERHADAP KEPADATAN LALAT DI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN PT. ADIENT AUTOMOTIVE INDONESIA. Diploma thesis, Poltekkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (197kB)
	Text Lembar persetujuan pembimbing.pdf Download (409kB)
	Text Lembar persetujuan penguji.pdf Download (431kB)
	Text Abstrak.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (192kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (376kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (24kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (183kB)
	Text BAB I.pdf Download (322kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (854kB)
	Text Surat Publikasi Ilmiah.pdf Download (404kB)

Abstract

Tempat pengolahan makanan yang tidak saniter di Katering Salsabila mengakibatkan timbulnya lalat untuk mencari makanan atau menjadikan tempat pertumbuhan. Lalat merupakan salah satu binatang yang berperan sebagai vektor pembawa penyakit seperti penyakit infeksi saluran pencernaan (disentri, diare, tifoid dan kolera). Cara pengendalian kepadatan lalat dapat menggunakan insektisida nabati seperti ekstrak daun pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) yang mengandung bahan aktif flavonoid, polifenol, saponin, alkaloid dan minyak atsiri yang tidak disukai serangga. Hasil uji pendahuluan didapatkan nilai rata-rata kepadatan lalat sebanyak 2 ekor. Hasil ini menunjukan adanya kepadatan lalat di tempat pengolahan makanan Katering Salsabila, tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan konsentrasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) terhadap kepadatan lalat di tempat pengolahan makanan Katering Salsabila. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan melakukan 2 (dua) perlakuan yaitu konsentrasi 7% dan 12%. Sampel pada penelitian ini adalah populasi lalat yang ada di tempat pengolahan makanan Katering Salsabila. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian, persentase penurunan kepadatan lalat sesudah perlakuan dengan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) konsentrasi 7% dengan rata-rata presentase penurunan adalah 33% dan konsentrasi 12% dengan rata-rata presentase penurunan adalah 66%. Analisis data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Mann Whitney. Konsentrasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb), konsentrasi 7% dan 12% tidak efektif dalam menurunkan kepadatan lalat. Oleh karena itu disarankan pada pengelola tempat pengolahan makanan Katering Salsabila untuk melakukan pengendalian kepadatan lalat menggunakan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) serta dilakukan perbaikan kondisi sanitasi tempat pengolahan makanan.

Actions (login required)

View Item